Madrid – Juara dunia enam kali MotoGP, Marc Marquez, telah memberikan catatan tentang adaptasinya dengan Ducati GP23 hingga saat ini. Memasuki seri Spanyol di Jerez akhir pekan ini, Marquez membidik kemajuan lebih jauh.
Awal perjalanannya bersama Ducati, setelah meninggalkan Honda musim lalu, terbilang produktif meski belum menghasilkan kemenangan. Marquez berbagi pandangannya tentang peralihan ke Ducati dengan TNT Sports: "Bagi saya, ini perubahan besar. Berganti motor, tidak apa-apa. Anda harus mengikuti prosedurnya. Namun Anda juga berganti tim, teknisi."
"Saya bekerja selama 13 tahun dengan Santi Hernandez, tetapi sekarang Frankie Carchedi yang menjadi teknisi saya. Dia perlu mengenal saya. Saya perlu mengenalnya. Tidak mungkin membangun hubungan seperti yang saya miliki dalam 13 tahun hanya dalam tiga bulan."
"Namun kami bekerja dengan baik. Timnya berbeda, sangat bersahabat. Hal lainnya adalah Anda tahu apa yang Anda miliki. "Motor ini, Anda harus tampil maksimal dengan motor ini. Tidak bisa berharap ‘item baru akan datang’. Tidak. Anda harus tampil maksimal dengan motor ini."
Debut Marquez bersama Ducati pada tes pascamusim di Valencia tahun lalu menyulut spekulasi tentang potensinya di musim ini. Marquez menoleh ke belakang pada hari itu: "Saya punya banyak pengalaman di MotoGP, saya banyak menang di masa lalu. Tapi olahraga itu bicara masa sekarang."
"Jadi, pada hari itu saya sangat gugup dan ragu apakah saya bisa balapan untuk pabrikan lain dengan motor lain. Pada seri pertama, saya merasa baik. Tidak super cepat. Namun senyum itu berarti ‘santai’."
Neil Hodgson dari TNT Sports mengomentari adaptasi Marquez dari Honda ke Ducati: "Kemungkinannya 50-50. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana perasaannya atau bagaimana performanya."
"Hanya butuh dua balapan. Dia memiliki kepercayaan diri yang luar biasa, tetapi Anda tetap harus membuktikannya. Dalam balapan, Anda sebagus balapan terakhir Anda. Itulah olahraga ini. Dia tidak ingin kembali ke masa lalu. Marc menikmatinya."
"Dalam lima balapan pertama, dia mengalahkan Pecco dalam tiga di antaranya, dengan motornya sendiri. Jadi level Marc luar biasa. Dia telah menghancurkan semua pembalap Ducati lainnya di ’23."
"Di sektor pertama [di Circuit of the Americas] cukup gesit, meskipun Joan Mir mengatakan mereka kehilangan kekuatan itu di Honda ’24. Marc tidak bisa melakukan itu di Ducati, di situlah Maverick Vinales memiliki keunggulan."
"Namun secara keseluruhan, paketnya jauh lebih baik dari yang dia miliki tahun lalu. Dia punya sarana untuk bertarung. Dia mengendalikan diri, belajar, dan beradaptasi. Bahkan sebagai salah satu tokoh senior di kategori ini, dia mampu mengembangkan gayanya sekali lagi."
