Setelah tiga seri pembuka, MotoGP telah mempersembahkan tiga pemenang GP yang berbeda (Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Maverick Vinales) dari enam pembalap berbeda yang naik podium.
Dalam hal konstruktor, kemenangan pada hari Minggu terbagi rata antara Ducati dan Aprilia dengan 3-3, sementara podium grand prix terbagi menjadi 5 untuk Ducati, 3 untuk KTM, dan 1 untuk Aprilia.
Meskipun Martin memiliki keunggulan poin awal sebesar 21 poin, enam pembalap berikutnya terpaut kurang dari selisih poin tersebut. Bahkan Marc Marquez di posisi kedelapan secara teori hanya berjarak satu kemenangan Grand Prix dari Enea Bastianini yang berada di posisi kedua (23 poin).
Dengan latar belakang itu, pembalap Aprilia Aleix Espargaro merasa MotoGP Spanyol akhir pekan ini di Jerez akan membantu menetapkan ‘tingkat sebenarnya’ motor dan pembalap.
"GP ini adalah ujian sesungguhnya yang pertama, karena ini adalah trek di mana pengaturan yang baik sangat mendasar, di mana Anda benar-benar mengerti apakah motor bekerja dengan baik atau tidak," kata Espargaro. "Di sini kita akan menemukan tingkat sebenarnya dari motor dan pembalap.
"Bagi semua pembalap Spanyol, ini jelas merupakan sirkuit yang sangat penting. Balapan di Jerez selalu seperti pesta besar. Saya naik podium dua tahun lalu dan saya tidak sabar untuk balapan di sana lagi. Semoga ini akan menjadi balapan yang hebat bagi kami semua di Aprilia."
Satu pembalap yang berharap penampilan terkini bukan hanya khayalan adalah rekan satu tim Espargaro, Vinales, yang telah memenangkan tiga dari empat balapan terakhir saat Sprint dimasukkan.
Vinales optimis dengan peluangnya di kandang sendiri akhir pekan ini, menyebut RS-GP ‘cepat di mana-mana’.
"Saya tumbuh di Sirkuit Jerez dan setiap kali saya ke sana, saya menemukan orang-orang dari kampung halaman dan klub penggemar saya," kata Vinales. "Saya tahu setiap meter dari sirkuit ini. Ini adalah trek yang saya sukai dan tempat saya selalu ingin tampil baik. Kenangan terbaik bagi saya adalah kemenangan pertama saya di CEV dengan motor 125cc saya.
"Tahun ini, kami akan tiba di puncak karena kami memiliki motor yang memungkinkan kami melaju kencang di mana-mana. Jerez adalah trek di mana saya selalu tampil bagus dan akan luar biasa bisa balapan di sana lagi."
Vinales, yang kemenangannya di COTA menjadikannya pembalap pertama musim ini yang menyelesaikan Sprint dan GP ganda, kini naik ke posisi ketiga dalam kejuaraan dunia, tertinggal 24 poin dari Martin dengan 37 poin tersedia untuk setiap akhir pekan yang ‘sempurna’.
Espargaro, yang naik podium di Sprint Qatar, saat ini berada di posisi ketujuh (-41 poin dari Martin).
