Pebalap Ducati Andrea Iannone mengalami nasib apes di balapan WorldSBK Assen. Setelah crash di Race 1, ia kembali ditimpa musibah di Superpole Race.
Iannone melorot ke posisi buncit setelah kehilangan cengkeraman di awal balapan. Ia menggambarkan kondisi balapannya bagai mengendarai di atas es. Meski demikian, ia berhasil bangkit dan finis keempat, mempertahankan posisinya di enam besar klasemen kejuaraan.
Namun, Iannone tetap merasa belum puas dengan hasil ini. Ia membidik kemenangan perdana di WorldSBK. Iannone yakin dirinya bisa naik podium jika salah satu dari tiga sesi latihan berlangsung dalam kondisi kering.
"Dengan satu latihan di kondisi normal, kami bisa naik podium karena kami telah belajar," kata Iannone.
Ia menilai ban motornya cepat aus dan merasa Ducati masih belum optimal, terutama dari sisi elektronik. Iannone membutuhkan dukungan lebih untuk meningkatkan performanya.
"Di Misano dan Cremona, kami akan mencoba meningkatkan lagi. Kami sudah mendapat dukungan dari Ducati, tapi saya butuh lebih," ujarnya.
"Saya berbicara dengan Gigi, Marco, dan semua orang dan mereka semua mendukung saya. Tapi ini detail terakhir, yang berbeda."
"Saya merasa kami bisa menang. Saya butuh segalanya sempurna dan saya akan mengejar itu. Ini mungkin, kami punya kesempatan untuk menang dan saya ingin mencapainya."
