Komentator Sky Sports F1, David Croft, mengungkapkan bahwa Pierre Gasly telah memulai negosiasi dengan Williams untuk kemungkinan pindah pada musim F1 2025.
Perkembangan baru seputar bursa transfer pembalap F1 terus bermunculan setiap hari. Nico Hulkenberg dikabarkan akan segera bergabung dengan Sauber pada 2025 dengan kontrak tiga tahun, seperti diberitakan oleh media Jerman.
Audi sangat menginginkan Carlos Sainz sebagai rekan setimnya, tetapi bersedia menunggu hingga pertengahan Mei. Gasly, yang kontraknya berakhir pada akhir 2024, disebut-sebut sebagai alternatif potensial untuk Sainz.
Pemenang Grand Prix Italia 2020 itu kini diperkirakan sebagai kandidat untuk menggantikan Logan Sargeant di Williams.
Dalam podcast Sky F1 terbaru, Croft memberikan prediksinya tentang bagaimana bursa transfer pembalap F1 akan berlangsung pada 2025.
"Saya pikir Nico Hulkenberg akan bergabung dengan Sauber," katanya. "Dia akan berada di sana bersama Carlos Sainz di Audi. Saya yakin Sainz akan ke sana karena Mercedes akan mendatangkan Andrea Kimi Antonelli – itu masuk akal secara logika. Dan saya rasa Red Bull akan mempertahankan Sergio Perez – itu juga logis."
"Lalu, ke mana Zhou? Dia bisa ke Alpine. Ingat, dia adalah pembalap akademi Renault, jadi dia bisa kembali bergabung. Ocon atau Gasly – atau keduanya – harus meninggalkan Alpine."
"Gasly mungkin akan ke Williams. Saya yakin dia telah melakukan negosiasi dengan Williams untuk balapan bersama Alex Albon. Itu membebaskan satu tempat, tetapi mereka juga memiliki Jack Doohan yang siap dan sudah sangat akrab dengan tim. Haas? Tidak. Saya pikir itu akan menjadi Kevin Magnussen dan Ollie Bearman."
"Zhou tidak termasuk dalam jaringan Ferrari, jadi Ferrari akan ingin mendatangkan pembalap muda Ferrari. Mungkin kita perlu menambah dua tim lagi di grid, tapi itu sudah menjadi cerita Andretti yang berbeda."
Berdasarkan penilaian Croft terhadap bursa transfer pembalap, Zhou tampaknya akan kehilangan kursi musim depan.
"Saya tidak yakin Anda mempertahankan seorang pembalap di olahraga ini hanya karena popularitasnya menjamin penonton yang banyak di sebuah grand prix," jelasnya. "Saya pikir Zhou pantas mendapat tempat di grid. Dia pembalap yang jauh lebih baik dari yang diperlihatkan Sauber selama ini."
"Melihat semua adegan, semua emosi itu, saya berpikir, ‘Saya harap ini bukan yang terakhir dan mungkin akan menjadi yang terakhir’ untuk beberapa waktu. Saya tidak melihat di mana dia akan berlabuh di grid."
