Jakarta, [Tanggal] – Penampilan impresif Maverick Vinales bersama Aprilia membuat tim asal Italia itu mengklaim sebagai yang terbaik di grid MotoGP saat ini. Namun, klaim tersebut ditanggapi dengan keraguan oleh rival-rival mereka, terutama Ducati.
"Dia harus mengatakan itu! Maksud saya, dia bekerja di sana!" ujar Pedro Acosta, pembalap rookie yang finis kedua di belakang Vinales pada balapan terakhir di COTA. "Saya bisa mengatakan hal yang sama tentang GASGAS!"
Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, juga meragukan klaim Aprilia dengan nada bercanda. "Lihat kaosnya [Rivola]! ‘Aprilia’. Tanya Gigi [Dall’Igna, Manajer Umum Ducati], dan dia akan menjawab Ducati yang terbaik."
Kendati begitu, Bagnaia mengakui kemajuan yang dibuat Aprilia pada RS-GP musim ini. "Melihat dari belakang, mereka menemukan keseimbangan yang bagus. Tidak terlalu cepat di trek lurus, tetapi memiliki banyak cengkeraman dan stabilitas," kata Bagnaia.
"Bagaimanapun, melihat klasemen, Ducati masih memimpin, diikuti oleh KTM dan Aprilia di posisi ketiga," tambahnya.
Klaim Aprilia menjadi tim terbaik di MotoGP masih menjadi perdebatan. Meskipun Vinales telah memenangi tiga dari empat balapan terakhir, Ducati masih menduduki puncak klasemen pembalap dan konstruktor. Persaingan ketat di MotoGP diprediksi akan terus berlanjut seiring berjalannya musim.
