Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali menegaskan keinginannya untuk mengendarai motor pabrikan pada tahun 2025. Saat ini, Marquez hanya terikat kontrak selama satu musim dengan tim satelit Gresini Racing.
Menjelang Grand Prix Spanyol, Marquez mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan motor dengan spesifikasi terbaru untuk musim depan. "Tentu saja, saya ingin motor pabrikan. Itu akan menjadi nilai tambah," ujarnya.
Meski demikian, Marquez masih belum memiliki kepastian tentang masa depannya. Ia berencana membuka kembali pembicaraan mengenai kontraknya dalam beberapa minggu mendatang.
"Saat ini, saya tidak memiliki rencana yang jelas," kata Marquez. "Namun, pekerjaan saya adalah memberikan performa terbaik untuk mendapatkan motor pabrikan tahun depan."
Gresini Racing saat ini terikat kontrak sebagai tim satelit Ducati hingga musim depan. Mereka diwajibkan untuk menggunakan motor berusia satu tahun. Namun, ada kabar bahwa Gresini sedang berusaha meyakinkan Ducati untuk memberikan satu unit GP25 musim depan.
Jika Ducati mengabulkan permintaan tersebut, Marquez berpeluang untuk bertahan di Gresini. Namun, situasi dengan tim satelit Ducati lainnya juga menjadi pertimbangan.
Pramac Racing dan VR46 Racing sedang dalam proses negosiasi untuk masa depan mereka. Pramac memiliki klausul kontrak untuk tetap bersama Ducati dengan persyaratan yang sama selama dua tahun ke depan. Namun, mereka juga dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan Yamaha.
Jika Pramac meninggalkan Ducati, dua motor pabrikan mereka akan tersedia. VR46 juga akan berjuang untuk mendapatkan akses ke GP25, yang akan meningkatkan peluang Gresini untuk mendapatkannya.
Selain Gresini, Marquez juga berpeluang bergabung dengan tim pabrikan Ducati, yang saat ini dibela oleh Francesco Bagnaia, untuk mengamankan GP25. Jika ia memutuskan untuk berganti pabrikan, Aprilia bisa menjadi pilihan lain yang menawarkan motor pabrikan kepada Marquez.
Namun, Marquez menegaskan bahwa ia tetap fokus pada performa di lintasan balap. "Jika Anda cepat di lintasan, Anda akan memiliki lebih banyak pilihan," ujarnya. "Saya harus melakukan yang terbaik. Yang terpenting adalah kecepatan masih ada. Sekarang, kami perlu memperbaiki detail-detail kecil untuk bisa lebih konsisten di posisi teratas."
