Beranda Formula 1 Sprint Race F1: Pro Kontra dan Kemungkinan Penambahan

Sprint Race F1: Pro Kontra dan Kemungkinan Penambahan

25
0

Formula 1 (F1) tengah mempertimbangkan untuk menambah jumlah balap sprint dalam satu musim. Saat ini, F1 menggelar enam balap sprint per tahun, namun CEO F1 Stefano Domenicali mengisyaratkan adanya kemungkinan untuk meningkatkannya di masa mendatang.

Format balap sprint, yang diperkenalkan pada tahun 2021, mendapat tanggapan beragam. Di satu sisi, balapan tambahan ini dinilai meningkatkan ketegangan dan menambah keseruan bagi para penggemar. Namun, di sisi lain, adanya balap sprint juga menambah beban kerja bagi tim mekanik dan insinyur.

Setelah melakukan penyesuaian format untuk musim 2024, di mana tim diperbolehkan melakukan penyesuaian mobil antara balap sprint dan kualifikasi Grand Prix, balap sprint dinilai menunjukkan peningkatan. Balapan sprint di Tiongkok semakin memperkuat argumen Domenicali bahwa ada potensi untuk menambah jumlah balap sprint.

"Balap sprint dalam kondisi yang luar biasa, kami memiliki banyak balapan [dalam hujan] dan itu mengingatkan kita bahwa kita memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa setiap hari ada aksi di trek untuk menghormati para penggemar yang datang ke sini dan ingin bersenang-senang," kata Domenicali kepada Sky Sports F1.

Ketika ditanya apakah hal itu bisa berarti lebih banyak balap sprint di masa depan, Domenicali menjawab: "Kenapa tidak? Saya akan mengatakan ini bagus karena membuat ketegangan tetap ada setiap hari dan ini adalah sesuatu yang akan dibahas di masa depan."

Namun, juara dunia Max Verstappen, yang sebelumnya menjadi salah satu pengkritik paling keras balap sprint, memperingatkan agar F1 tidak berlebihan dalam menambah jumlah balap tersebut.

"Format sprint lebih baik. Saya akan mengatakan sedikit lebih mudah," kata Verstappen setelah memenangi balap sprint dan Grand Prix Shanghai.

"Tapi jangan berlebihan juga, karena kita sudah melakukan 24 balapan setahun, ditambah enam balapan sprint ini. Saya mengerti. Saya kira itu menjual lebih baik dan jumlah penonton TV meningkat, tetapi itu juga menambah tekanan pada mekanik dan semuanya."

Pembalap McLaren, Lando Norris, menambahkan: "Saya tidak berpikir itu terlalu buruk bagi kami sebagai pembalap, jujur saja. Saya tidak berpikir kami bisa mengeluh sama sekali."

"Ini ratusan mekanik dan insinyur yang harus melakukan perjalanan begitu banyak. Itu tidak sehat bagi mereka. Itu tidak berkelanjutan. Jadi, masalahnya bukan pada kami. Orang-orang harus lebih memperhatikan anggota tim lainnya."

Diskusi tentang kemungkinan penambahan balap sprint masih akan terus berlanjut. F1 akan mempertimbangkan masukan dari para pembalap, tim, dan penggemar sebelum mengambil keputusan akhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini