Dua pembalap Monster Yamaha, Alex Rins dan Fabio Quartararo, menghadapi kendala serius dalam latihan bebas MotoGP Spanyol di Jerez, Jumat (5/5). Keduanya kesulitan dalam hal turning, hal yang dulu menjadi kelebihan motor M1 Yamaha.
Kesulitan ini mengungkap pekerjaan besar yang harus dilakukan Yamaha untuk bisa menandingi kehebatan motor-motor Eropa. "Kami masih berjuang dengan masalah yang sama seperti di beberapa balapan terakhir. Sangat sulit untuk menikung motor," keluh Rins.
Upaya berbagai cara telah dilakukan, tetapi masalah utama tetap tak terpecahkan. "Kami bahkan mencoba mengikuti pembalap lain untuk membandingkan. Kami harus mencoba sesuatu yang lebih besok," tambah pembalap asal Spanyol itu.
Quartararo sendiri mengalami nasib sial dengan terjatuh pada sesi sore. "Saya kesulitan menikung, sama seperti Alex. Kami terlalu fokus pada pengereman dan kehilangan banyak pada turning," jelas pebalap Prancis itu.
Berbagai upaya ban dan strategi pun dicoba Quartararo, tapi tak membuahkan hasil memuaskan. "Tapi, inti masalahnya tetap pada turning. Hal itu mempersulit kami. Saya ingin memeriksa data dari tahun lalu, mencari tahu perbedaannya, dan membuat rencana dari sana," pungkasnya.
Kesulitan Yamaha dalam menikung menjadi sorotan dalam latihan bebas MotoGP Spanyol. Dengan motor Eropa yang semakin menunjukkan dominasinya, Yamaha harus segera menemukan solusi untuk bisa kembali bersaing di lintasan.
