Marc Marquez memulai balapan MotoGP di Jerez dari posisi terdepan untuk pertama kalinya bersama Ducati. Namun, ia harus rela menyerahkan posisi terdepan kepada Brad Binder.
Marquez kemudian kehilangan posisi kedua dari Jorge Martin, yang berhasil merebut posisi terdepan dari Binder. Aleix Espargaro mengalami DNF di awal balapan setelah terjatuh di tikungan delapan, diikuti oleh Jack Miller yang juga terjatuh namun bisa melanjutkan balapan.
Drama dimulai ketika Marc Marquez dan Binder berebut posisi kedua. Marquez berhasil menyalip di tikungan sembilan sebelum Binder membalas di tikungan terakhir. Hal ini membuat Alex Marquez mengambil alih posisi kedua, tetapi Marc Marquez kembali menyalip berkat tarikan yang lebih baik di tikungan terakhir.
Di belakang, Binder, Marco Bezzecchi, dan Francesco Bagnaia terlibat insiden ketika Binder menabrak Bagnaia di tikungan pertama. Bagnaia pun terjatuh akibat manuver agresif Bezzecchi.
Pada lap empat, Fabio Di Giannanotonio menjadi pembalap berikutnya yang terjatuh di tikungan 13. Keunggulan Martin di depan menipis setelah ia kehilangan kendali di tikungan tujuh. Marquez pun memanfaatkan kesempatan untuk menyalip di tikungan sembilan.
Lap sembilan menjadi salah satu lap paling dramatis dalam sejarah MotoGP. Alex Marquez, Binder, dan Enea Bastianini mengalami insiden fatal secara bersamaan. Marc Marquez kemudian juga terjatuh dari posisi terdepan, tetapi ia berhasil melanjutkan balapan.
Lap berikutnya, giliran Maverick Vinales yang terjatuh di tikungan lima. Jorge Martin akhirnya berhasil mengamankan kemenangan, diikuti oleh Pedro Acosta dan Fabio Quartararo.
Balapan MotoGP Jerez menjadi saksi dari banyak kejutan dan drama yang mengguncang lintasan. Hal ini menunjukkan persaingan ketat dan tidak terduga dalam olahraga balap motor paling bergengsi di dunia.
