Beranda Formula 1 Red Bull Tak Akan Terpengaruh Tawaran Audi untuk Sainz

Red Bull Tak Akan Terpengaruh Tawaran Audi untuk Sainz

35
0

Helmut Marko, penasihat Red Bull Racing, menegaskan bahwa timnya tidak akan terburu-buru membuat keputusan terkait perekrutan pembalap, meskipun Audi telah memberikan tawaran menggiurkan kepada Carlos Sainz.

Sainz, pembalap Ferrari, diperkirakan akan kehilangan kursinya pada tahun 2025 karena kedatangan Lewis Hamilton. Akibatnya, ia menjadi incaran banyak tim F1, termasuk Red Bull, Mercedes, dan Sauber yang akan berganti nama menjadi Audi pada tahun berikutnya.

Red Bull sendiri memiliki opsi untuk menawarkan Sainz kursi bersama Max Verstappen jika mereka memutuskan untuk menggantikan Sergio Perez. Marko mengakui kualitas Sainz yang tengah tampil impresif.

"Sainz sedang dalam performa yang luar biasa saat ini," kata Marko kepada OE24. "Saya pikir dia mendapat tawaran tiga tahun yang sangat bagus dari Audi."

Namun, Marko menegaskan bahwa Red Bull tidak akan tertekan oleh tawaran tersebut. "Kami tidak akan membuat keputusan dalam waktu dekat. Kami tidak akan membiarkan hal-hal seperti ini membuat kami tertekan."

Tawaran tiga tahun dari Audi akan membawa Sainz hingga tahun 2027, dua tahun setelah regulasi F1 baru diterapkan. Namun, itu juga berarti Sainz harus menghabiskan satu tahun di Sauber pada tahun depan.

Sainz pernah menjadi bagian dari program junior Red Bull dan sempat menjadi rekan setim Verstappen di Toro Rosso. "Saat itu dia masih sangat muda," kata Marko. "Tapi sekarang dia telah berkembang pesat dan menunjukkan performa yang luar biasa."

Sainz adalah pemenang dua dari hanya tiga grand prix F1 sejak 2022 yang belum dimenangkan Red Bull. Kemenangannya di Australia musim ini dicapai setelah menjalani operasi usus buntu.

Red Bull bisa saja mempertimbangkan untuk membawa Sainz kembali, mengorbankan Perez yang juga tampil mengesankan tahun ini. Namun, minat Audi pada Sainz telah memperlambat bursa pembalap F1.

Audi berencana untuk tampil sebagai Sauber hingga 2026 sebelum menerapkan regulasi baru. Mereka berambisi untuk melangkah lebih jauh dan telah mulai menyusun rencana perekrutan pembalap.

Sainz memiliki hubungan dengan Audi karena ayahnya pernah memenangkan Reli Dakar bersama pabrikan Jerman tersebut. Meski demikian, kepindahan ke Sauber pada tahun 2025 tidak menjamin sebuah mobil yang kompetitif, berbeda dengan Ferrari yang saat ini menjadi pesaing terdepan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini