Jerez, Spanyol – Lintasan balap MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez dilanda masalah adanya titik-titik basah sementara yang dikenal sebagai "weepers". Hal ini menyebabkan serangkaian kecelakaan, salah satunya membuat pembalap top Marc Marquez gagal finis.
Selain Marquez, pembalap lain seperti Maverick Vinales dan Francesco Bagnaia juga terjungkal. Jorge Martin berhasil memenangkan balapan sprint dan memperpanjang keunggulannya di klasemen sementara.
Kondisi lintasan yang tidak ideal ini mendapat kritik keras dari para pembalap. Michael Laverty, mantan pembalap MotoGP, menyebut bahwa masalah weepers telah terjadi sejak lama di Tikungan 5.
"Mereka sudah mengaspal ulang lintasan itu dua kali sejak 2013," kata Laverty. "Tapi weepers itu masih muncul. Ini sangat berbahaya, terutama karena pembalap tidak bisa melihatnya saat melaju dengan kecepatan tinggi."
Frankie Carchedi, kepala kru Marquez, menyebut bahwa kondisi lintasan membuat pembalap mudah tergelincir pada titik basah tersebut. Ia menambahkan bahwa kecepatan Marquez sudah cukup baik, sehingga kecelakaan terjadi karena faktor eksternal.
Sylvain Guintoli, mantan juara dunia Superbike, menilai bahwa kualitas lintasan sangat buruk. Ia menyebut kondisi seperti itu tidak layak untuk balapan MotoGP.
"Kondisi lintasan berubah-ubah, air muncul begitu saja di tempat-tempat yang tidak terduga," kata Guintoli. "Pembalap seharusnya bisa mengendalikan motornya, bukan terjebak pada perangkap seperti ini."
Laverty menekankan bahwa weepers bukan hanya menghambat balapan, tetapi juga bisa mengancam keselamatan pembalap. "Pembalap terbaik di dunia mengalami kecelakaan karena faktor di luar kendali mereka," ujarnya.
Kecelakaan Marquez menjadi sorotan karena terjadi saat ia memimpin balapan. Laverty menilai bahwa Marquez terlalu agresif dan mengambil risiko berlebih. Ia juga mengomentari penalti yang didapat Marquez karena manuver berbahaya terhadap Joan Mir dan Miguel Oliveira.
Sementara itu, Marquez berhasil bangkit dari kecelakaan dan finis di posisi ke-7. Namun, Guintoli menyebut bahwa Marquez terlalu agresif dalam upayanya untuk mengejar posisi yang lebih baik.
Balapan MotoGP Spanyol akan kembali digelar pada hari Minggu. Kondisi lintasan menjadi perhatian khusus setelah kejadian buruk dalam balapan sprint. Diharapkan penyelenggara dapat memperbaiki lintasan agar balapan bisa berlangsung dengan aman dan adil.
