Francesco Bagnaia, pembalap tim pabrikan Ducati, mengutarakan kekecewaannya atas insiden yang mengakhiri balapan sprintnya di MotoGP Spanyol pada Sabtu lalu. Ia menuding Brad Binder dari KTM seharusnya mendapatkan sanksi atas tabrakan tersebut.
Insiden terjadi saat Binder berusaha menyalip Bagnaia dan Marco Bezzecchi di tikungan pertama. Namun, Bezzecchi tiba-tiba menepi, menyebabkan Bagnaia terjepit dan akhirnya terjatuh.
Bagnaia merasa insiden tersebut bukan sekadar insiden balapan biasa. "Ruang untuk menyalip tidak ada, jadi Anda seharusnya tidak bisa melakukannya," ujar Bagnaia kepada TNT Sports.
Ia membandingkan kejadian ini dengan insidennya dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal, yang dianggap sebagai insiden balapan. "Tapi kali ini, yang lebih parah, malah dianggap tidak ada apa-apa," keluh Bagnaia.
Pembalap asal Italia itu juga menyesalkan kurangnya konsistensi dalam pengambilan keputusan oleh Race Direction. Ia menilai Race Direction perlu lebih jelas dalam memberikan sanksi.
"Jika kami tidak bisa menyelesaikan balapan, Bagnaia yakin ia bisa meraih poin penting. "Ini jelas bisa menjadi podium," katanya.
Kekecewaan Bagnaia semakin menjadi karena saat ini ia tertinggal 42 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin jelang MotoGP Jerez.
