Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mendapat hukuman ringan setelah melakukan manuver menyalip yang dianggap berbahaya oleh Joan Mir dalam balapan sprint MotoGP Spanyol. Marquez hanya diturunkan satu posisi, sementara Mir melorot ke posisi 10.
Mir mengungkapkan kekesalannya atas keputusan steward yang dinilai tidak konsisten. Tahun lalu, ia mendapat penalti yang lebih berat untuk pelanggaran serupa. Mir menyebut Marquez telah "menendangnya keluar jalur" dan seharusnya mendapat hukuman yang lebih tegas.
Pembalap Gresini itu membandingkan keputusannya dengan insiden yang melibatkan Fabio Quartararo di Portimao musim lalu. Saat itu, Mir menerima dua penalti putaran panjang karena membuat kontak dengan Quartararo.
"Saya tidak mengerti bagaimana steward bisa memberikan keputusan yang lebih ringan untuk Marquez," kata Mir. "Apakah ini karena dia Marc Marquez? Hal ini sangat tidak adil."
Mir mengkritik perbedaan standar hukuman yang diterapkan steward. Ia menilai steward terlalu longgar dalam menjatuhkan sanksi kepada pembalap tertentu.
"Ini bukan soal persaingan untuk naik podium," tegas Mir. "Ini tentang keselamatan. Manuver Marquez sangat berbahaya dan seharusnya mendapat hukuman yang setimpal."
Ketidakkonsistenan dalam penanganan penalti ini menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas dan keadilan steward MotoGP. Mir berharap pihak berwenang dapat segera melakukan evaluasi dan memastikan penerapan standar yang adil untuk semua pembalap.
