Desas-desus tentang kepergian Adrian Newey dari Red Bull akhirnya menjadi kenyataan setelah ia dikabarkan telah "secara resmi mengajukan pengunduran dirinya". Motorsport.com melaporkan bahwa Newey telah memberitahukan keputusannya kepada tim dan berencana untuk mengumumkannya kepada publik dalam waktu dekat.
Rumor mengenai keinginan Newey untuk meninggalkan juara bertahan dunia itu muncul pekan lalu di media Jerman. Diduga, keinginannya ini dipicu oleh skandal pelecehan yang melibatkan bos Red Bull, Christian Horner. Hal ini menyebabkan "hubungan yang retak" antara Newey dan Horner, sehingga memicu keputusannya untuk pergi.
Dalam surat internal, Newey telah menjelaskan alasan rinci di balik keputusannya. Namun, ia akan tetap berada di Red Bull hingga setidaknya awal 2025.
Setelah meninggalkan Red Bull, Newey memiliki banyak pilihan jika ingin tetap berkarier di Formula 1. Ferrari sangat tertarik untuk menggaet Newey, dengan perancang berusia 65 tahun itu "secara serius mempertimbangkan" tawaran bergabung dengan tim paling sukses di F1 tersebut.
Ferrari telah lama ingin merekrut Newey, tetapi selalu ditolak. Kali ini, mereka berharap pengalaman dan reputasi Newey dapat membantu mereka kembali ke puncak.
Aston Martin juga tertarik pada Newey karena Lawrence Stroll sedang berusaha mengubah timnya menjadi kekuatan dominan di F1. Dengan dukungan finansial yang kuat dan kesepakatan dengan Honda, Aston Martin mungkin menjadi opsi yang menarik bagi Newey.
Namun, Newey dikabarkan tidak sepenuhnya setuju dengan rencana Stroll untuk mendirikan tim hanya untuk dijual demi keuntungan. Mercedes dan McLaren tampaknya bukan pilihan yang memungkinkan, sementara Newey mungkin mempertimbangkan untuk pensiun dari F1 setelah bertahun-tahun meraih kesuksesan.
