Maverick Vinales, pembalap Aprilia, tampil impresif di awal musim MotoGP 2024. Kemenangan gemilangnya di beberapa seri menjadi sinyal bahwa Aprilia telah bangkit sebagai penantang serius.
Meski Ducati mendominasi awal musim, Vinales berhasil menjaga persaingan berkat penampilan konsistennya. Kemenangan sprint di Portimao, disusul sapu bersih di COTA, membuktikan bahwa Vinales sedang berada dalam performa terbaiknya.
Diwawancarai setelah balapan di Spanyol, Vinales mengungkapkan motivasi di balik kesuksesannya. "Saat dipecat dari Yamaha, sulit menemukan alasan untuk melanjutkan. Saya sudah banyak menang, dan finansial saya baik-baik saja. Tapi kemenangan membuat saya tetap bertahan," katanya.
Selain konsisten, Vinales juga menyatakan perasaan lebih bahagia bersama Aprilia. "Sejak di Qatar tahun lalu, kami mulai berkembang. Butuh waktu bersama teknisi dan insinyur data saya. Saya tahu apa yang dibutuhkan motor ini, dan saya tahu saya peka terhadap apa yang bagus atau tidak," ujarnya.
Vinales yakin dengan peluangnya untuk bersaing memperebutkan gelar juara. "Kami tahu kunci kecepatan motor ini. Akan ada lintasan di mana pesaing kami lebih kuat, tetapi tujuan kami adalah finis lima besar setiap akhir pekan untuk mendekati gelar," ungkapnya.
Kontrak Vinales dengan Aprilia akan berakhir pada akhir musim 2024. Dengan masa depan rekan setimnya, Aleix Espargaro, yang juga menggantung, Aprilia perlu segera memastikan masa depan Vinales, mengingat performa dan usianya yang masih muda.
Vinales sendiri menyatakan keinginan untuk bertahan di Aprilia. "Ada pilihan lain, tetapi pikiran saya sekarang di tahun ini bersama Aprilia. Setiap balapan seperti Austin atau Portimao membuat saya lebih kuat dalam negosiasi dengan bos," ujarnya.
Kemunculan Vinales sebagai kekuatan baru di MotoGP telah mengguncang persaingan. Aprilia yang sebelumnya dipandang sebelah mata kini menjadi penantang serius. Kemapanan Ducati dan bangkitnya Aprilia semakin memanaskan persaingan di MotoGP musim ini.
