Adrian Newey, perancang mobil jenius Formula 1, dikabarkan akan hengkang dari Red Bull tanpa harus menjalani "masa tunggu berkebun" seperti yang umum terjadi di dunia balap.
Menurut laporan The Athletic, kontrak Newey tidak memuat klausul "non-kompetisi" yang mengharuskannya menepi sejenak sebelum bergabung dengan tim lain. Ini membuka peluang bagi Newey untuk segera berkontribusi pada mobil 2026 tim mana pun yang ia pilih.
"Status agen bebas" Newey ini menjadi rebutan banyak tim, khususnya Ferrari dan Aston Martin. Bahkan, Ferrari dikabarkan telah mengirimkan prinsipal tim Fred Vasseur ke London untuk bernegosiasi dengan Newey, yang juga telah menolak tawaran menggiurkan dari Aston Martin.
Kabarnya, Newey akan tetap fokus pada proyek hypercar RB17 pada tahun 2024, sebelum resmi meninggalkan Red Bull pada awal 2025. Dengan kebebasan bergeraknya, ia diprediksi akan memberikan pengaruh besar pada desain mobil musim 2026 tim yang ia pilih.
Penghapusan klausul "masa tunggu berkebun" dalam kontrak Newey menunjukkan kekuatan negosiasi pengacaranya. Biasanya, tokoh-tokoh terkemuka F1 harus menjalani periode ini untuk mencegah kebocoran informasi sensitif ke tim rival. Namun, tidak berlaku bagi Newey, yang akan segera menjadi incaran utama banyak tim yang ingin mendulang kesuksesan di Formula 1.
