Pembalap Mercedes Formula 1 (F1), George Russell, menyatakan kesiapannya untuk berpasangan dengan Max Verstappen di timnya pada tahun 2025. Spekulasi tentang kemungkinan Verstappen bergabung dengan Mercedes mencuat belakangan ini, terutama setelah dugaan perilaku tidak pantas Christian Horner, kepala tim Red Bull.
Kepergian Adrian Newey dari Red Bull semakin menguatkan spekulasi bahwa Verstappen mungkin akan menyusul. Meski Verstappen telah membantah kabar tersebut, ia menegaskan hanya ingin berada di mobil terbaik.
Menanggapi rumor tersebut, Russell mengungkapkan bahwa ia akan senang jika pembalap terbaik F1 itu menjadi rekannya di Mercedes. "Saya sangat mendukungnya," kata Russell di Miami.
Russell percaya bahwa bersaing dengan pembalap terbaik dengan mobil yang sama akan menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya. Ia juga memuji Lewis Hamilton atas peran pentingnya sebagai rekan setim yang mendorongnya berkembang.
"Memiliki Lewis sebagai rekan setim selama tiga tahun terakhir sungguh luar biasa. Kami saling mendorong setiap minggu," imbuh Russell.
Russell menegaskan bahwa ia tidak akan ikut campur dalam pemilihan rekan setimnya di masa depan. "Dia [Verstappen] tidak perlu meminta pendapat saya. Saya sudah menyatakan dengan jelas bahwa saya akan menyambut siapa pun," ujar Russell.
Meski demikian, Russell menyadari pentingnya harmoni tim dalam jangka panjang. "Kami memiliki peraturan besar yang akan datang pada tahun 2026. Penting untuk memiliki keharmonisan yang baik antara tahun 2025 dan 2026," katanya.
Namun, Russell juga menekankan bahwa pada akhirnya, kinerja tim yang terdiri dari 2.000 orang di pabrik akan membuat perbedaan terbesar. "Tentu saja, jika Anda bisa mengontrak Max, tim mana pun akan melakukannya," pungkas Russell.
