Pembalap Sauber Valtteri Bottas berharap penampilan buruk timnya di Grand Prix Miami hanya sebuah "anomali" saat ia berjuang untuk masa depannya di F1.
Bottas dan rekan setimnya Zhou Guanyu tampil buruk di Miami, keduanya tersingkir di Q1. Tak satu pun pembalap yang bersaing untuk meraih poin, dengan Bottas turun jauh dari posisi startnya.
Ini merupakan kemunduran yang jelas dalam performa Sauber, yang melihat kedua mobilnya masuk SQ3 di sprint China.
Bottas berada dalam persaingan untuk meraih poin di grand prix utama di Shanghai sebelum masalah mekanis memaksanya keluar dari balapan.
Dengan kedua pembalap habis kontrak pada akhir tahun – dan Sauber tidak ingin mempertahankan salah satu dari mereka – mereka membutuhkan hasil yang besar.
Merefleksikan penampilan Sauber di Miami, Bottas berharap penampilan buruk mereka hanya terjadi satu kali.
"Tentu saja, posisi start bukan yang terbaik, jadi saya pikir itu bagus untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Kemudian, jujur saja, dengan strategi itu, waktu Safety Car adalah yang terburuk," katanya.
"Saya berharap ini adalah sebuah anomali. Dalam dua event terakhir, posisi kami lebih baik. Sekali lagi, balapan berikutnya [di Imola] adalah trek yang sangat berbeda, jadi dengan beberapa bagian baru di mobil maka kita akan lihat lagi. Tapi itu ketat, dan keuntungan kecil dapat membuat perbedaan besar."
Zhou berhasil mengalahkan Bottas di Miami, bersaing dengan pebalap seperti Oscar Piastri di lap terakhir.
Zhou menambahkan: "Sebenarnya tidak terlalu buruk bagi kami [dengan Safety Car], tetapi satu-satunya hal adalah kami memilih ban lunak, jadi kami memiliki hampir 30 lap pada ban lunak dan bannya rusak," komentarnya.
"Saya pikir masalahnya adalah kami tidak memiliki kecepatan tertinggi melawan Alex dan saya tidak bisa benar-benar melewatinya di trek lurus, jadi seluruh balapan benar-benar terganggu."
Zhou mengungkapkan bahwa Sauber mencoba berbagai pengaturan tetapi tidak ada yang berhasil.
"Sangat jelas akhir pekan ini kedua mobil ini benar-benar kesulitan. Kami mencoba bermain dengan pengaturan yang berbeda selama hari Jumat dan Sabtu tetapi keduanya tampaknya tidak berfungsi," tambahnya.
"Di sisi lain, saya pikir banyak pesaing membawa peningkatan untuk beberapa balapan terakhir dan kami masih memiliki yang mirip dengan yang kami miliki beberapa balapan lalu. Saya yakin di Imola kami dapat membuat langkah dan itu adalah pertanyaan tentang seberapa banyak."
