Sirkuit Le Mans, Prancis – Pebalap MotoGP memberikan tanggapan pertama mereka mengenai regulasi teknis baru yang akan berlaku pada tahun 2027 di Grand Prix Prancis pada hari Kamis.
Regulasi yang telah direvisi tersebut akan berlaku selama lima tahun ke depan dan mencakup beberapa perubahan signifikan, antara lain pengurangan kapasitas mesin dari 1000cc menjadi 850cc, penghapusan perangkat ride height, pembatasan pada aerodinamika, penyerahan GPS, penggunaan bahan bakar 100% non-fosil, serta pembatasan yang lebih ketat pada pergantian mesin dan kapasitas bahan bakar.
Namun, bagi bintang pendatang baru Pedro Acosta dan pahlawan tuan rumah Fabio Quartararo, hanya larangan ride height yang dianggap akan memberikan perbedaan yang signifikan.
"Saya rasa perubahan kapasitas tidak akan mengubah apa-apa," kata Acosta. "Mungkin perangkat [ride height].
"Ini akan sedikit lebih mudah bagi kami [terutama untuk start], karena tidak sesulit itu untuk menahan bagian depan lalu mengingat untuk menurunkan bagian belakang, kontrol peluncuran… banyak hal sebelum start.
"Tapi menghilangkan aerodinamika di bagian depan, saya rasa tidak akan mengubah apa pun."
Juara dunia Yamaha 2021, Quartararo, menambahkan: "Menghapus perangkat [ride height] menurut saya bagus. Saya rasa tidak ada perubahan besar pada aerodinamis dan untuk [850]cc, saya pikir tidak banyak berubah.
"Mungkin saat Anda tiba di Mugello dengan kecepatan seperti itu, memang benar kecepatannya cukup tinggi, tetapi saya rasa tidak masalah."
Acosta juga memperkirakan bahwa performa akan "sama seperti sekarang", dengan motor 2027 yang lebih cepat di tikungan karena bobotnya yang lebih ringan.
Pebalap LCR Honda Johann Zarco setuju bahwa menyamai tingkat performa saat ini akan menjadi target utama para teknisi.
"Saya rasa setiap perubahan menarik dan masih sangat jauh, jadi sulit untuk mengatakannya, tetapi hingga 2027 motor-motor itu akan terus berkembang dan kami akan mencapai [tingkat] acuan, yang kemudian akan menjadi tantangan bagi para teknisi – dengan lebih sedikit hal pada motor – untuk mendapatkan waktu putaran atau performa yang sama," kata Zarco.
"Sebagai pebalap, mungkin tidak terlalu berat karena motor akan menjadi sedikit lebih alami [untuk dikendarai], tetapi masih terlalu jauh untuk benar-benar tahu. Bagaimanapun juga, perubahan tersebut akan mendorong para insinyur untuk membuat langkah maju."
