Pemimpin klasemen MotoGP, Jorge Martin, optimistis bisa tampil apik dan meyakinkan Ducati untuk mempromosikannya ke tim pabrikan pada 2025.
Sebelumnya, Martin sempat terpinggirkan dari tim pabrikan Ducati saat posisi tersebut diberikan kepada Enea Bastianini. Namun, pembalap Spanyol itu yakin akan jalur karir yang wajar sebagai pengganti Bastianini.
"Dari sisi saya, saya sangat senang berada di mana saya berada, tetapi saya pikir posisi alami sebagai bagian dari keluarga Ducati dan di mana saya memulai dan tumbuh, langkah alami adalah pergi ke tim pabrikan," ujar Martin.
Martin hampir saja mengamankan promosi pada 2022 dan musim lalu. "Itu adalah tujuan saya untuk sampai di sana dan mencapainya. Jika tidak, ya kita lihat saja apa yang terjadi," imbuhnya.
Meski saat ini memimpin klasemen, Martin juga menyadari bahwa ia masih bisa melakukan kesalahan, seperti yang terjadi di Jerez. Namun, ia bertekad bangkit di Le Mans, di mana ia pernah meraih kemenangan pada balapan sprint 2023.
"Saya merasa baik. Tentu saja, saya ingin berbagi podium di Jerez dengan Marc dan Pecco, tetapi saya tidak bisa. Saya yakin saat itu, tetapi kemudian saya jatuh. Itulah kenyataannya. Yang paling penting adalah kami memiliki kecepatan," tutur Martin.
"Setiap trek yang kami tuju, saya cepat. Saya sangat yakin kami bisa melakukan itu di sini. Lalu, itu tergantung pada setiap trek balap, tetapi saya cepat di setiap trek dan santai tentang itu," pungkasnya.
