Beranda MotoGP Pramac Tunda Keputusan Masa Depannya di MotoGP

Pramac Tunda Keputusan Masa Depannya di MotoGP

24
0

Pramac Racing masih belum terburu-buru mengonfirmasi masa depan mereka di MotoGP. Manajer tim, Paolo Campinoti, menyatakan akan "menunggu hingga detik terakhir hari terakhir di bulan Juli" sebelum memastikan apakah timnya akan tetap bersama Ducati atau mencari tempat lain.

Menurut laporan Sky Italia, Pramac telah melakukan "negosiasi intens" dengan Yamaha selama beberapa hari terakhir. Pabrikan asal Jepang itu dikabarkan telah "mengajukan penawaran" untuk menjadikan Pramac tim satelit mereka mulai 2025 dan seterusnya.

Beredar kabar bahwa Pramac akan mendapat keuntungan finansial yang signifikan jika beralih dari Ducati ke Yamaha. Namun, Pramac tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Secara kontraktual, mereka punya waktu hingga akhir Juli untuk menentukan nasib mereka.

Kontrak mereka saat ini sebagai tim satelit Ducati, yang berakhir akhir tahun ini, memiliki klausul yang memungkinkan mereka memperpanjang kontrak secara otomatis selama dua musim lagi. Jika diperpanjang, Pramac dapat mempertahankan motor spesifikasi pabrikan mereka untuk 2025 dan 2026.

Di sisi lain, tawaran dana untuk membantu membangun kembali Yamaha menjadi pilihan yang menggiurkan.

Keputusan besar Pramac ini berdampak pada dua tim satelit Ducati lainnya, VR46 dan Gresini. VR46 juga sedang merundingkan ulang status mereka sebagai tim satelit Ducati karena kontrak mereka juga berakhir tahun ini. Sementara Gresini sudah terikat dengan Ducati hingga 2025.

Yamaha sempat dikabarkan menjalin kontak dengan VR46 dan Gresini, tetapi kini tampaknya fokus untuk menarik Pramac ke dalam barisan mereka.

Ketidakjelasan motor yang akan dikendarai Pramac pada 2025 membuat pembalap yang ingin menentukan langkah selanjutnya juga belum jelas.

Jorge Martin dan Franco Morbidelli adalah duo pembalap Pramac saat ini. Martin diperkirakan akan meninggalkan tim untuk mendapatkan tunggangan pabrikan, di Ducati atau tempat lain.

Fermin Aldeguer direncanakan akan bergabung dengan Pramac tahun depan, tetapi hanya jika mereka bertahan dengan Ducati. Jika tidak, ia akan berakhir di VR46.

Marc Marquez juga terdampak. Ia menginginkan motor pabrikan pada 2025 yang mungkin bisa ia dapatkan berdampingan dengan Francesco Bagnaia, atau bersama Pramac.

Namun, jika Pramac pindah, maka pilihan Marquez akan semakin berkurang. Kepindahan Pramac ke Yamaha berarti Marquez, Martin, dan Enea Bastianini akan bersaing memperebutkan satu motor pabrikan pada 2025 – tanpa adanya Rencana B dalam jajaran Ducati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini