Imola, Italia – Scuderia Ferrari baru-baru ini mengumumkan perubahan pada jajaran staf mereka, dengan Xavi Marcos digantikan oleh Bryan Bozzi sebagai race engineer Charles Leclerc. Perubahan ini akan berlaku mulai akhir pekan depan di F1 Emilia Romagna Grand Prix.
Marcos, yang telah menjadi tandem Leclerc sejak debutnya di Ferrari, kini dipindahkan ke departemen pengembangan perusahaan. Meskipun hubungan mereka selama ini berjalan baik, sempat terjadi beberapa ketegangan yang mengisyaratkan adanya masalah dalam strategi Ferrari.
Salah satu insiden mencolok terjadi di Grand Prix Spanyol tahun lalu, ketika kebingungan antara Leclerc dan Marcos menyebabkan kesalahan strategi ban. Ketegangan juga terlihat di Grand Prix Arab Saudi, di mana Leclerc mengeluhkan Marcos di radio tim.
Pergantian race engineer ini dianggap sebagai langkah positif oleh prinsipal tim Fred Vasseur, yang yakin hal tersebut akan berkontribusi pada pertumbuhan Ferrari. Hingga kemenangan Lando Norris dan McLaren di Miami akhir pekan lalu, Ferrari telah meraih satu-satunya kemenangan dari tim lain selain Red Bull sejak 2022 (keduanya diraih Carlos Sainz).
Musim depan, Leclerc akan berpartner dengan Lewis Hamilton. Namun, sebelum itu, ia harus beradaptasi dengan suara baru di radio timnya mulai akhir pekan mendatang di Italia. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan performa Ferrari dan memperkuat peluang mereka dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia Formula 1.
