MotoGP tengah didekati oleh produsen baru setelah aturan teknis 2027 dipublikasikan. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan hal tersebut tanpa menyebut nama perusahaan yang terlibat. Namun, rumor yang beredar menyebutkan BMW sebagai kandidat kuat untuk mengambil alih slot bekas Suzuki.
"Kami telah didekati oleh produsen yang berbeda, tetapi semua orang menunggu aturan teknis untuk masa depan," ujar Ezpeleta.
Meski menyatakan kepuasan dengan lima produsen yang saat ini berpartisipasi di MotoGP, Ezpeleta mengakui adanya ketertarikan dari pabrikan lain. "Ada banyak produsen yang menyatakan minat untuk menjadi bagian dari kejuaraan di masa depan," imbuhnya.
Aturan baru yang diterapkan dianggap menarik bagi produsen baru. Teknologi khusus seperti perangkat ride-height dilarang, aero dikurangi, dan data GPS dibagikan. Selain itu, kapasitas mesin akan diubah dari 1000cc menjadi 850cc.
Namun, Carlos Ezpeleta menegaskan bahwa perubahan tersebut hanya dipengaruhi oleh produsen MotoGP saat ini. "Kami berusaha membuat olahraga ini sebaik mungkin dengan produsen yang kami miliki saat ini," kata Carlos Ezpeleta.
"Kami berharap itu akan menarik produsen baru, atau mungkin menarik produsen baru di masa depan, karena masuk akal dan karena akan membuat MotoGP lebih baik," tambahnya.
Terkait jumlah motor di lintasan, Carmelo Ezpeleta mengatakan ada pembahasan tentang pembatasan per pabrikan. "Kami memiliki aturan dan alasan mengapa satu pabrikan memiliki [motor] lebih banyak dari yang lain adalah karena mereka menawarkan peluang komersial yang lebih baik kepada tim [satelit]," jelasnya.
"Untuk saat ini, kami tidak berpikir akan meningkatkan jumlah motor secara signifikan, karena kami pikir penting untuk menjaga keberlanjutan kejuaraan ini," lanjutnya. "Jika ada pabrikan baru yang masuk, ada juga kemungkinan bagi mereka untuk menjadi bagian dari salah satu tim Independen yang sudah ada."
MotoGP saat ini terdiri dari delapan Ducati, empat KTM, empat Aprilia, empat Honda, dan dua Yamaha. Yamaha sedang berupaya mendapatkan kembali tim satelit untuk 2025.
