Martin Brundle, komentator Sky Sports F1, mengecam insiden Kevin Magnussen dengan Logan Sargeant di Grand Prix Miami sebagai "bodoh" dan "tidak perlu".
Magnussen menghadapi akhir pekan yang buruk di Miami, berulang kali dipanggil ke ruang pengawas balapan. Pembalap asal Denmark itu menerima empat penalti selama balapan sprint setelah duel roda-ke-roda yang agresif dengan Lewis Hamilton.
Permasalahan Magnussen berlanjut pada hari balapan ketika ia menerima penalti waktu 10 detik dan dua poin penalti karena bertabrakan dengan Sargeant. Insiden ini membuat Magnussen mengumpulkan total 10 poin penalti dalam 12 bulan terakhir, hanya dua poin dari larangan balapan.
Masa depan Magnussen di F1 kini terancam karena Oliver Bearman akan bergabung dengan tim Haas sebagai pengganti Nico Hulkenberg. Haas juga memiliki sejumlah pilihan lain di bursa pembalap.
Brundle percaya bahwa Magnussen harusnya merasa frustrasi dengan banyaknya panggilan ke ruang pengawas balapan. Ia juga menyebut tabrakan Magnussen dengan Sargeant sebagai tindakan yang ceroboh dan tidak perlu, yang menambah masalah bagi tim Williams yang tengah kesulitan di awal musim 2024.
Meski tampil impresif dalam hal strategi tim, Magnussen terus mencatatkan performa yang kurang baik dibandingkan rekan setimnya, Hulkenberg.
Mengomentari akhir pekannya di Miami, Magnussen mengakui, "Ini bukan hari yang baik. Saya berharap bisa mendapatkan gambaran yang jelas ke depannya. Apa yang terjadi hari ini jelas tidak bagus. Tapi, kami akan terus maju dan mencoba akhir pekan yang lebih baik minggu depan."
