Jorge Martin kembali menunjukkan performa impresif di MotoGP Prancis, mengalahkan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Setelah sempat kehilangan posisi terdepan kepada Bagnaia, Martin menunggu hingga lap terakhir untuk melancarkan serangan. Saat Marquez mulai mendekati kedua pembalap terdepan, Martin menyadari harus bertindak cepat.
"Saya berada di batas," kata Martin. "Ini keempat kalinya saya membuat rekor [lap], sprint, dan menang di hari Minggu. Ini tidak mudah dan Anda harus dalam kondisi prima."
Martin mengaku tidak melakukan start terbaik, namun mengikuti Bagnaia ternyata menjadi strategi yang tepat. Ia mempelajari pergerakan Bagnaia dan menjaga tekanan ban agar tetap baik.
"Saya cukup yakin di belakangnya. Saat tinggal tujuh atau delapan lap lagi, saya merasa sudah waktunya bergerak. Saya mencoba pertama kali tetapi tidak berhasil."
"Saya sedikit melebar sehingga dia bisa menyerang balik, tetapi kedua kalinya saya melakukannya dengan sempurna. Saya mengambil risiko dengan mengerem sedikit lebih keras."
"Lima lap terakhir terasa sangat panjang. Saya mencoba mendorong dan sedikit lelah karena balapannya sangat panjang."
Kemenangan Martin menjadi pesan yang jelas kepada Ducati tentang siapa pembalap teratas di MotoGP sejauh musim 2024.
"Melakukan rekor di kualifikasi, sprint, dan balapan Minggu itu sulit," tambah Martin. "Saya berkata pada diri sendiri, siapa nomor satu? Siapa nomor satu!"
"Akhir pekan ini saya yang nomor satu, tentu saja. Saya senang bisa mengalahkan Marc dan Pecco. Mereka juara luar biasa dan saya belum menjadi juara MotoGP. Saya sangat senang berada di posisi ini hari ini."
Walau sempat terlibat pertempuran sengit dengan Bagnaia, Martin untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan juara dunia bertahan itu dalam duel langsung.
"Saya tidak berpikir ini kemenangan terbaik saya. Saya pikir Misano musim lalu lebih hebat, tapi menang tetaplah menang dan hari ini bagus," kata Martin.
"Kami tidak saling bertarung hingga lap terakhir karena saya memiliki jarak kecil, jadi saya tidak menganggap ini balapan terbesar saya, tetapi salah satu yang terbaik."
