Setelah tereliminasi mengejutkan di Q1, Marc Marquez bangkit dari P13 dengan performa memukau dalam sprint, finis kedua di belakang pemimpin seri Jorge Martin.
"Rencananya start [tertawa]; tidak, saya bercanda! Hari ini kami membuat langkah pagi ini dan saya mulai merasakan motornya," kata Marquez.
"Kami belajar banyak akhir pekan ini, kami mempelajari banyak hal dan pada hari Jumat itu kami membuat beberapa kesalahan dan menuju arah yang salah. Tapi hari ini kami bereaksi, tetapi masalahnya adalah Q1 sangat sulit dan saya tidak yakin. Kemudian saya dapat menunjukkan bendera kuning dan mengatakan kesalahan besar, tetapi saya tidak yakin."
Marquez tereliminasi dari kualifikasi pertama setelah lap akhir dari Miguel Oliveira menyingkirkan mantan pebalap Honda itu dari dua posisi teratas.
Namun, juara dunia delapan kali itu bertarung dengan gaya brilian saat ia naik sembilan posisi pada lap pertama.
"Tentu saja, start dan lap pertama itu adalah kunci balapan," tambah Marquez. "Ini benar, tapi start terkadang berdasarkan insting, terkadang perlu sedikit beruntung."
"Tentu saja, kami melakukan start yang sempurna dan saya sangat berkonsentrasi untuk melakukannya."
"Terkadang Anda bisa melakukannya dan terkadang tidak bisa. Tapi kami kemudian menunjukkan kecepatan yang konsisten."
"Saya mengejar Bezzecchi selangkah demi selangkah dan itu sangat bagus."
Namun, bisakah Marquez meniru kehebatan startnya selama grand prix hari Minggu?
Marquez menyimpulkan: “Hal terburuk dari hari ini adalah P13 di start. Lap terakhir Miguel Oliveira [tertawa]."
"Saya keluar dari Q2 dan itu adalah penalti terbesar di akhir pekan, tetapi kami harus melupakan dan menemukan yang terbaik."
"Besok mungkin kondisi lembap jadi kami perlu memahami dan mencoba mengambil situasi secara maksimal."
