Ambisi mempertahankan gelar Francesco Bagnaia kembali menemui hambatan setelah ia kehilangan kemenangan di GP Prancis. Pembalap Italia itu memimpin sebagian besar balapan sebelum dikalahkan oleh Jorge Martin di lap ke-21 dari 27.
Meski menampilkan aksi bertahan yang memukau di lap sebelumnya, Martin berhasil menyalip Bagnaia di tikungan dua yang sama pada kesempatan kedua. Bagnaia sempat menempel ketat Martin, namun justru kehilangan posisi kedua dari Marc Marquez di lap terakhir.
"Saya berusaha semaksimal mungkin, tetapi kita harus melihat akhir pekan ini secara positif," ujar Bagnaia usai balapan. "Jumat berjalan sempurna, tetapi ada sedikit masalah saat kualifikasi yang membuat kami tidak bisa menyelesaikan balapan."
Bagnaia mengakui kecepatan Martin dan Marquez yang lebih unggul. Ia mengaku kesulitan meningkatkan kecepatan di lap-lap terakhir, berbeda dengan balapan di Jerez.
"Meski begitu, kami sedikit meningkat di sini. Tahun lalu dan dua tahun lalu, saya jatuh. Jadi, menyelesaikan balapan dengan cepat itu penting."
"Saya senang, tetapi tidak pernah puas dengan posisi ketiga. Mari kita lanjutkan ke Barcelona dan coba lebih baik lagi," imbuhnya.
Martin, yang mengirim pesan kepada Ducati pasca balapan, menyatakan diri sebagai pembalap nomor satu akhir pekan ini. Kecepatannya di sektor satu dan dua membuat Bagnaia kesulitan menjauh, meski ia mengaku tidak memiliki kecepatan yang cukup secara keseluruhan.
"Saya sangat kuat di sektor satu dan dua, terutama di tikungan tujuh," jelas Bagnaia. "Tapi saya banyak kehilangan saat pengereman di tikungan sembilan. Aneh sekali karena saya merasa tidak bisa mengerem lebih keras dan menambah kecepatan di sana."
Dengan hasil ini, upaya pertahanan gelar Bagnaia sedikit terguncang. Namun, pembalap asal Italia itu tetap optimis dan akan berusaha tampil lebih baik di seri berikutnya di Barcelona.
