Di tengah persaingan produsen merebut tim satelit Pramac, terdapat perkembangan baru yang mengejutkan. Tim tersebut kini tengah merundingkan kemungkinan untuk tetap bersama Ducati atau berlabuh ke Yamaha.
Menurut laporan Sky Italia dari paddock MotoGP Prancis di Le Mans, "Dibandingkan dua minggu lalu, kemungkinan tim Prima Pramac pimpinan Paolo Campinoti melanjutkan perjalanannya dengan Ducati semakin besar."
"Meskipun ada tawaran menggiurkan dari Yamaha."
Kontrak Pramac saat ini dengan Ducati memuat klausul yang memungkinkan mereka memperpanjang kemitraan secara otomatis selama dua tahun. Dengan mengaktifkan klausul ini, mereka dapat mempertahankan akses ke sepasang motor spesifikasi pabrikan.
Namun, kompensasi finansial yang ditawarkan Yamaha menjadi alternatif yang menarik.
Jelang MotoGP Prancis, media Italia melaporkan bahwa Pramac bermaksud menunggu hingga 31 Juli (hari terakhir untuk mengaktifkan atau mengabaikan klausul) untuk mengambil keputusan.
Keputusan mereka juga akan berdampak besar pada susunan pembalap MotoGP 2025.
Apabila Pramac menggunakan motor Ducati GP25 atau Yamaha, hal ini akan sangat berpengaruh pada pembalap yang mungkin mewakilinya. Persaingan memperebutkan kursi pabrikan Ducati pada tahun 2025 antara Marc Marquez, Enea Bastianini, dan Jorge Martin akan semakin sengit jika Pramac tidak lagi bersama Ducati, karena opsi cadangan secara efektif akan terhapus.
Dengan Pramac tetap bersama Ducati dan menggunakan motor spesifikasi pabrikan, pabrikan Italia tersebut akan memiliki lebih banyak ruang gerak di pasar pembalap.
