Dalam perspektif mantan juara dunia F1 Nico Rosberg, Mercedes dinilai terlalu dini memutuskan mempromosikan Andrea Kimi Antonelli ke Formula 1. Antonelli, yang menjadi anak didik Mercedes, dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Lewis Hamilton yang akan hengkang ke Ferrari pada 2025.
Pembalap Italia berusia 17 tahun itu saat ini tengah melakoni musim pertamanya di Formula 2 (F2) bersama Prema, setelah melewati jenjang Formula 3 (F3). Namun, Rosberg mengingatkan Mercedes untuk tidak tergesa-gesa mengambil keputusan.
"Antonelli jelas bintang masa depan, tapi sayangnya dari segi waktu, masih terlalu dini baginya, dan terutama bagi Toto (Wolff) untuk mengambil keputusan terkait Antonelli," kata Rosberg kepada Sky Sports F1.
Ia berpendapat, Mercedes perlu menunggu hingga akhir tahun untuk melihat performa Antonelli di F2. "Dia butuh musim yang kuat di F2 untuk membuka kemungkinan langsung ke Mercedes. Kalau tidak, mungkin lebih masuk akal jika dia bergabung dengan Williams atau tim sejenis," ujar Rosberg.
Rumors tentang rencana Mercedes memajukan Antonelli ke F1 merebak setelah muncul kabar bahwa sebuah tim yang tidak disebutkan namanya mengajukan permintaan kepada FIA untuk memberikan superlisensi kepada Antonelli sebelum ia berusia 18 tahun pada Agustus. Hal ini memicu spekulasi bahwa Mercedes akan menempatkan Antonelli ke Williams, tim pelanggannya, secepat akhir pekan ini di Grand Prix Emilia Romagna.
Namun, kepala tim Williams, James Vowles, membantah bahwa Logan Sargeant akan digantikan di Imola. Sementara itu, Toto Wolff selaku bos Mercedes memastikan timnya tidak meminta dispensasi khusus untuk Antonelli dari FIA.
"Kami belum meminta dispensasi. Saya pikir Kimi perlu fokus pada kampanye F2-nya dan tes yang dia lakukan bersama kami, itu yang paling penting," kata Wolff. "Tesnya bagus, tapi masih terlalu dini, tidak ada perbandingan yang sebenarnya."
