Menurut Andrew Benson, koresponden F1 BBC Sport, Daniel Ricciardo dan Logan Sargeant menjadi dua kandidat teratas yang berisiko kehilangan posisi mereka di musim F1 2024.
Sargeant, pembalap Williams, disebut "tampak seperti pembalap yang waktunya di F1 hampir berakhir". Sementara Ricciardo, yang berada di tim saudara Red Bull, RB, perlu meningkatkan performanya "jika tidak ingin digantikan oleh pembalap cadangan Liam Lawson musim ini".
Kedua pembalap tersebut mendapat tekanan setelah mengalami awal musim yang sulit, yang baru berlangsung enam balapan.
Benson menjawab pertanyaan dalam sesi tanya jawab sebelum Grand Prix Emilia Romagna yang menanyakan pembalap mana yang paling rentan kehilangan kursi di tengah musim.
"Dua kandidat besar di sini adalah Logan Sargeant dari Williams dan Daniel Ricciardo dari RB," tulis Benson.
"Sargeant terlihat sangat mirip dengan pembalap yang waktunya di F1 akan berakhir. Kecuali dia membalikkan keadaan, satu-satunya pertanyaan tampaknya adalah apakah itu akan terjadi selama musim atau di akhir musim."
Williams dikabarkan ingin menggantikan Sargeant sebelum akhir musim dengan anak didik Mercedes Andrea Kimi Antonelli, yang berlomba di Formula 2 untuk pertama kalinya musim ini.
Namun, Antonelli baru berusia 17 tahun dan saat ini tidak memenuhi syarat untuk lisensi super yang dibutuhkan semua pembalap di F1. Sumber senior mengatakan kepada BBC Sport bahwa hampir tidak ada peluang bagi pembalap Italia itu untuk balapan di F1 sebelum ulang tahunnya yang ke-18, yaitu pada 25 Agustus.
Artinya, ia bisa berada di Williams pada Grand Prix Belanda atau Italia setelah jeda musim panas.
Namun, rencana ini juga bergantung pada strategi pembalap Mercedes, karena Williams tidak mungkin ingin mengambil Antonelli untuk sebagian musim hanya agar ia pindah ke Mercedes pada 2025. Jadi jika ia membalap untuk Williams tahun ini, kemungkinan besar itu hanya jika ia juga akan bertahan untuk musim berikutnya.
Adapun Ricciardo, ia mengurangi tekanan pada dirinya sendiri dengan penampilan kualifikasi yang kuat di balapan sprint di Cina – yang ia ulangi di Miami – tetapi level menyeluruhnya masih di bawah rekan setimnya Yuki Tsunoda.
"Dia perlu mengubah itu jika tidak ingin digantikan oleh pembalap cadangan Liam Lawson di beberapa titik musim ini," kata Benson.
