Pembalap Alex Albon telah mengungkapkan alasannya memilih bertahan di tim Williams, meski mendapat tawaran dari beberapa tim F1 lainnya.
Williams sebelumnya mengumumkan perpanjangan kontrak bertahun-tahun dengan Albon, yang disebutnya sebagai suntikan moral besar. Menjelang Grand Prix Emilia-Romagna di Imola akhir pekan ini, Albon mengaku lebih memilih Williams dibanding opsi lainnya.
"Saya tidak akan menyebutkan tim mana saja yang saya ajak bicara, tetapi ada beberapa," ujar Albon. "Pada akhirnya, saya mempertimbangkan tim mana yang menurut saya paling cocok untuk saya, dan itu adalah Williams."
"Dengan mempertimbangkan segala aspek, jelas butuh banyak waktu untuk membuat keputusan."
"Rasanya seperti semua orang hanya menunda-nunda, menunda, dan tidak bergerak. Jadi, dari sisi saya, saya hanya ingin menyelesaikannya, menandatangani kontrak, dan fokus untuk membangun cerita serta masa depan tim."
Albon sebelumnya disebut sebagai opsi potensial untuk tim-tim papan atas F1. Mercedes memiliki kekosongan pada tahun 2025 ketika Lewis Hamilton pensiun, dan Red Bull mungkin memiliki slot pada tahun-tahun mendatang, tergantung masa depan Sergio Perez.
Namun, Albon menegaskan bahwa ia tidak tergoda untuk menunggu peluang tersebut.
"Tidak, ini semua tentang perjalanan," katanya. "Saya pikir melihat ke tempat lain dan melihat kemungkinan lain hanyalah berkhayal."
"Terutama seputar kursi yang tersedia saat ini. Hanya ada satu di Mercedes."
"Banyak yang harus terjadi dan ada banyak cara berbeda."
Albon mengonfirmasi bahwa kontrak barunya tidak memuat klausul yang memungkinkannya memilih rekan setimnya. Masa depan Logan Sargeant, yang saat ini berada di Williams yang lain, masih belum pasti.
Albon mengatakan bahwa meskipun berbicara dengan calon pemberi kerja baru, prioritasnya selalu menandatangani kontrak baru dengan Williams.
"Fokusnya adalah untuk terus maju. Kami memiliki perjalanan besar di depan kami," tegas Albon. "Kami tidak menyembunyikan itu."
"Saya percaya peran saya di sini bersama tim bukan hanya sebagai pembalap. Lebih dari itu."
Albon kini memasuki tahun ketiganya bersama Williams. Hasil terbaiknya pada tahun 2024 adalah finis ke-11 di Arab Saudi dan Australia.
Musim ini diwarnai dengan masalah sasis di Jepang, ketika Albon mengalami kecelakaan dan rekan setimnya Sargeant diminta keluar dari mobilnya agar Albon dapat mengambil alih karena mereka tidak memiliki sasis cadangan.
Kepala tim James Vowles mengakui bahwa Williams masih memiliki jalan panjang untuk mewujudkan potensi mereka.
"Pertama-tama, ini adalah tim tempat saya berada. Saya mengenal tim ini; saya mengenal orang-orang di tim ini," kata Albon tentang alasan memperbarui aliansinya dengan Williams. "Saya yakin dengan proyek ini. Saya yakin dengan James dan dewan direksi."
"Semua itu benar-benar karena saya mengenal James dan mengetahui proyek yang ada di tangan. Dalam beberapa hal, saya berharap kami memulai dengan cara yang lebih baik karena itu akan membuat segalanya tampak sedikit lebih masuk akal."
"Tapi pada akhirnya, ada pergerakan seismik yang sedang terjadi di balik layar di tim. Butuh sedikit lebih banyak waktu untuk benar-benar merefleksikannya."
