Pebalap McLaren, Lando Norris, optimis timnya akan lebih kompetitif di Grand Prix Imola akhir pekan ini dibandingkan di Miami.
Norris, yang meraih kemenangan F1 pertamanya di Miami, yakin McLaren akan tampil lebih baik di Imola. Norris menilai sirkuit tersebut cocok dengan karakteristik mobil McLaren.
"Saya pikir kami lebih cocok dengan Imola, dan juga berkat upgrade mobil kami," kata Norris.
Meski merasa optimis, Norris tetap realistis dan tak ingin timnya terlalu percaya diri. Ia menyadari tim lain juga telah melakukan peningkatan.
"Saya yakin kami telah membuat kemajuan. Namun, saya juga menyadari bahwa tim lain juga telah membawa upgrade. Kami tidak boleh terlalu cepat puas," imbuh Norris.
Norris menyadari McLaren masih kalah dari Ferrari dan Red Bull. Ia mengakui kemenangannya di Miami sedikit beruntung, dan timnya perlu bekerja lebih keras untuk menyaingi dua tim teratas.
"Kami beruntung akhir pekan lalu dengan safety car dan strategi yang tepat. Saya tidak berada di depan hanya karena saya tercepat saat itu, tapi saya memang tercepat di trek," tutur Norris.
"Namun, kami perlu lebih banyak jika ingin bersaing dengan Ferrari dan Red Bull secara konsisten. Tim telah melakukan pekerjaan yang bagus dan kami berharap bisa melihat kemajuan yang lebih signifikan di masa depan," lanjutnya.
Saat ini, McLaren berada di posisi ketiga klasemen konstruktor F1 dengan 124 poin, 60 poin di atas Mercedes. Namun, Norris tak ingin terlena dengan hasil tersebut. Ia menegaskan McLaren masih jauh dari level Ferrari dan Red Bull.
"Saat ini, saya pikir kami masih terlalu jauh di belakang. Itu baru satu akhir pekan. Kami tidak berharap tampil sebaik itu di Miami, seperti kejutan yang menyenangkan. China juga sama," jelas Norris.
"Namun, kami tidak jauh-jauh amat, mungkin sepersepuluh atau dua persepuluh detik per lap antara memimpin dan mampu mempertahankan posisi di balapan atau tertinggal di belakang dan tidak punya peluang. Jadi saya tidak berpikir kami punya paket yang memadai dari awal hingga akhir pekan. Kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan," pungkas Norris.