Pemecatan Logan Sargeant dari kursi Williams F1 membayangi setelah James Vowles selaku Kepala Tim mengindikasikan sang pembalap Amerika berada "dalam risiko".
Pasca pengumuman perpanjangan kontrak Alex Albon pada Grand Prix Emilia Romagna, teka-teki mengenai rekan setim Albon pada 2025 belum terjawab. Vowles mengungkapkan bahwa Williams tengah bernegosiasi dengan sedikitnya tiga pembalap.
Duet Alpine Esteban Ocon dan Pierre Gasly disebut masuk dalam daftar, sementara kembalinya Valtteri Bottas ke Williams juga dimungkinkan. Di sisi lain, posisi Sargeant terancam karena performanya yang dianggap masih kurang.
Vowles tidak segan-segan menyampaikan hal ini kepada Sargeant dalam percakapan yang "sangat sulit". "Dia harus tampil lebih baik dari yang sekarang. Ini masalah merito. Saya membantunya dalam perjalanannya dan ingin dia sukses," ujar Vowles.
Namun, Vowles juga menegaskan bahwa Williams tidak berniat mengganti Sargeant dalam "beberapa minggu ke depan". "Yang saya bicarakan adalah tahun 2025, 2026, dan 2027, bukan musim ini. Hal yang saya pikirkan adalah apakah kami bisa menciptakan fondasi untuk masa mendatang," ungkapnya.
Sementara itu, perpanjangan kontrak Albon dipuji sebagai "pernyataan besar". Vowles percaya bahwa Albon dapat menjadi katalisator bagi kemajuan Williams.
"Saya pikir reaksi tim ketika hal itu terjadi menunjukkan banyak hal. Organisasi ini bersemangat seperti yang diharapkan," tutur Vowles.
"Kami telah mengerjakan ini selama empat atau lima bulan. Saya telah membawanya melalui semua tahap dan menjelaskan apa yang kami lakukan dan mengapa, serta mengapa itu memakan waktu. Dia dapat melihatnya, dia dapat melihat investasi yang sedang dilakukan. Dia ingin menjadi bagian dari perjuangan ini," pungkas Vowles.
