Mercedes-AMG Petronas Formula 1 yakin berada dalam posisi yang baik meskipun sejumlah kru kunci telah hengkang dari tim.
Menjelang Grand Prix Emilia Romagna, Ferrari mengumumkan perekrutan Loic Serra dan Jerome D’Ambrosio dari Mercedes. Keduanya akan mulai bekerja pada awal Desember, di mana Serra ditunjuk sebagai kepala teknik performa sasis Ferrari dan D’Ambrosio – yang pernah menggantikan Toto Wolff – sebagai wakil kepala tim.
Mercedes sebelumnya juga kehilangan Lewis Hamilton yang akan bergabung dengan Ferrari untuk musim 2025, mendampingi Charles Leclerc. Namun, tim asal Brackley itu dikabarkan memiliki ‘klausul non-perekrutan’ untuk menghindari eksodus besar-besaran.
Berbicara kepada Sky setelah FP3 di Imola, Wolff menanggapi pertanyaan tentang kepergian terbaru dari Mercedes.
"Kami berada dalam posisi yang sangat baik karena kami telah meraih delapan kejuaraan berturut-turut dan itu mulai memburuk," katanya. "Sebagian dari itu juga adalah komponen manusia dan bagaimana hal itu terbentuk sekarang. Ada yang ingin pergi, ada yang harus kami lepaskan, pada saat yang sama kami menambah anggota baru dan semua itu dengan kepemimpinan James (Allison), yang melakukannya dengan sangat baik."
"Dia adalah inspirasi bagi tim sehingga saya merasa kami berada pada lintasan yang baik dengan motivasi, energi, dan kepercayaan diri."
Mercedes masih mempertimbangkan siapa yang akan menjadi rekan setim George Russell pada 2025. Tim tetap berharap Max Verstappen tersedia, tetapi di luar Red Bull, Andrea Kimi Antonelli tampaknya menjadi pilihan utama mereka. Antonelli adalah pembalap junior Mercedes yang saat ini membalap di F2.
Wolff mengisyaratkan bahwa Mercedes mungkin memiliki pembalap Italia di dalam mobil tahun depan, yang memungkinkan tim untuk "lebih bersinar" di Imola.
"Saya belum membicarakannya karena ada 100 juta orang yang menonton setiap balapan dan jelas banyak orang Italia di sini," tambahnya. "Saya kira bagi orang Italia, sangat menyenangkan memiliki Lewis Hamilton berbaju merah tahun depan."
"Kami akan terbiasa dengan pakaiannya, tetapi kami harus melihat diri kami sendiri. Mungkin ada pilihan bahwa kami lebih bersinar dengan pembalap Italia di mobil kami. Kami berusaha keras."
