Imola, Italia – Pembalap Carlos Sainz menuduh media telah membesar-besarkan paket peningkatan terbaru Ferrari yang diyakini akan memberikan daya saing signifikan.
Faktanya, Ferrari justru kesulitan merebut pole position di Grand Prix Emilia Romagna. Sainz hanya mampu start di posisi kelima, satu tingkat di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc.
Ferrari memperkenalkan paket peningkatan yang signifikan di Imola, yang memicu ekspektasi tinggi dari sejumlah media. Bahkan, Leclerc sempat memuncaki dua sesi latihan bebas pada hari Jumat.
Namun, dalam sesi kualifikasi, Ferrari belum mampu menandingi kecepatan Verstappen atau Mercedes, dan harus puas dengan posisi keempat dan kelima.
Sainz menyatakan bahwa dia tidak terkejut dengan hasil yang diraih Ferrari di Imola, terlepas dari adanya peningkatan.
"Saya pikir tim tidak memiliki harapan besar," kata Sainz. "Media membesar-besarkan paket peningkatan yang kami bawa. Kami tahu dari perhitungan bahwa paket itu tidak akan memberikan peningkatan yang besar."
Sainz menambahkan bahwa Ferrari selalu kesulitan di trek Imola, yang lebih cocok untuk McLaren dan Red Bull.
Leclerc pun mengakui kekecewaannya karena gagal meraih pole position, meski paket peningkatan tersebut menunjukkan hasil yang diharapkan.
"Kami tidak bisa sepenuhnya senang, tetapi hal baiknya adalah peningkatan berjalan sesuai rencana," ujar Leclerc. "Di trek seperti ini, mungkin kami belum melihat semua manfaat dari peningkatan tersebut dan kami belum mencapai target untuk merebut pole position."
Kendati demikian, Leclerc tetap mengincar kemenangan pada balapan hari Minggu. "Di lintasan seperti ini, pole position sangat penting karena DRS yang berkurang akan mempersulit menyalip," katanya.
