Luca Marini, pembalap pengganti Marc Marquez di Repsol Honda, dikabarkan ingin mengakhiri masa baktinya lebih awal.
Marini yang direkrut dengan harapan besar, kini terpuruk tanpa meraih satu poin pun setelah lima ronde MotoGP musim 2024. Ia menjadi satu-satunya pembalap penuh waktu yang belum mendapat hasil di klasemen.
Menurut Motosprint, Marini berpotensi "melarikan diri" dari Honda, dengan Trackhouse Racing menjadi tujuan yang masuk akal. Meski terikat kontrak dua tahun dengan Honda sampai 2025, memutus kontrak akan menjadi tantangan besar.
Namun, debut Marini sebagai pembalap pabrikan sejauh ini mengecewakan. Ia belum finis lebih tinggi dari posisi ke-16 dan kerap berada di barisan belakang.
Trackhouse Racing, yang dikelola oleh Davide Brivio, disebut-sebut sebagai jalan keluar dari Honda. Namun, kontrak jangka panjang Marini dengan Honda menjadi kendala utama.
Setelah lima ronde, Marini mungkin tidak membayangkan akan berada di dasar klasemen MotoGP, bahkan di bawah rekan satu timnya di Honda.
