Imola, Italia – Persaingan sengit Max Verstappen dan Lando Norris di Grand Prix Emilia Romagna mendapat perbandingan unik dari bos tim Red Bull F1 Christian Horner. Ia menyamakan duel tersebut dengan pertarungan tinju kelas berat antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk.
Horner membandingkan perjuangan Verstappen melawan Norris dengan pertarungan Fury-Usyk yang menggemparkan dunia tinju. Menurutnya, kedua duel tersebut sama-sama menampilkan "dua petarung papan atas yang bertarung habis-habisan."
Dalam perlombaan di Imola, Verstappen mengendalikan balapan pada stint pertama, membangun keunggulan enam detik atas Norris. Namun, pembalap McLaren itu bangkit pada lap-lap penutup, memangkas jarak hingga hanya satu detik menjelang lap ke-63.
Horner mengakui bahwa Verstappen berada di bawah "tekanan besar" dari Norris, terutama setelah mendapat tiga teguran batas lintasan. "Dia tidak bisa melakukan kesalahan sedikit pun, dengan tekanan seperti itu," kata Horner.
Kendati menghadapi tekanan, Verstappen mampu mempertahankan posisinya dan mengalahkan Norris dengan selisih 0,7 detik di lap terakhir. Kemenangan ini membawa Verstappen menyamai rekor pole position Ayrton Senna.
Horner memuji kerja keras tim, khususnya pembalap uji Sebastien Buemi, yang mempersiapkan simulasi balapan dan membuat Verstappen "berada di puncak performanya." Namun, ia juga mengakui bahwa McLaren telah menunjukkan kecepatan yang mengesankan dalam dua balapan terakhir.
"Kami harus bekerja lebih keras untuk tetap kompetitif. Namun, kemenangan ini membuktikan bahwa tim kami mampu bekerja sama dengan baik di bawah tekanan dan menghasilkan hasil yang luar biasa," pungkas Horner.
