Mantan pembalap Honda, Alex Marquez, mengungkapkan bahwa keterpurukan tim pabrikan Jepang tersebut telah terlihat sejak beberapa waktu lalu. Ia menilai Honda telah salah arah dalam pengembangan motornya.
Menurut Marquez, meski pabrikan lain juga menghadapi kesulitan, Honda justru semakin terpuruk. "Situasi Honda tahun ini bahkan lebih buruk dari musim lalu. Arah yang mereka ambil dengan motor mereka semakin salah," ungkapnya.
Sebagai bagian dari keluarga Marquez, Alex mengaku sedih melihat Honda mengalami kesulitan. Ia menilai Honda telah memberikannya kesempatan berharga di MotoGP, termasuk gelar juara dunia Moto3. "Saya tidak akan pernah senang dengan situasi ini," ujarnya.
Alex menduga, masalah Honda berakar pada manajemen internal dan organisasi. "Dari gerakan yang terjadi saat saya di sana, dari cara mereka mengelola tim, semuanya bisa dilihat ke arah mana mereka akan pergi," ungkapnya.
Marquez menghabiskan dua musim bersama Honda di tim satelit LCR sebelum pindah ke Gresini Ducati pada musim lalu. Ia menilai pengembangan motor Honda semakin buruk dan menyebabkan pebalap seperti Joan Mir mempertimbangkan untuk pensiun.
Saat ini, hanya pembalap Repsol Honda, Luca Marini, yang belum mencetak poin setelah lima balapan. Kegagalan Honda untuk mengatasi masalahnya telah menjadi sorotan utama di MotoGP musim ini.
