Barcelona, Spanyol – Pembalap Aprilia Aleix Espargaro mengumumkan keputusan pensiunnya dari ajang MotoGP pada akhir musim ini.
Espargaro menyampaikan pengumuman tersebut dalam konferensi pers khusus yang dihadiri oleh Aprilia, mantan kolega, sesama pembalap, dan saudaranya, Pol Espargaro. Di usia 34 tahun, pembalap asal Spanyol ini merupakan yang tertua di grid saat ini.
"Ada banyak pembalap di dunia, termasuk di sini hari ini, yang menang lebih banyak dari saya," ungkap Espargaro. "Tapi saya memberikan segalanya yang saya punya. Saya bekerja sangat keras."
"Berkali-kali saya merasa tidak memiliki bakat seperti pembalap lain. Namun dengan bekerja keras, saya mencapai level tinggi," lanjutnya.
Keputusan pensiun Espargaro dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya perubahan status saudaranya, Pol, yang didepak dari balapan penuh waktu dan mengalami kecelakaan hebat pada musim 2023.
"Setelah kecelakaan Pol, itu tidak mudah. Dia mengalami kecelakaan besar. Dia banyak berubah," tutur Espargaro.
Selain itu, Espargaro juga merasa lebih ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya. "Saya mencintai balapan, tapi saya juga mencintai anak-anak saya," katanya.
Meski pensiun dari balapan penuh waktu, Espargaro diperkirakan akan mengambil peran sebagai pembalap tes dan wildcard untuk Aprilia. Namun, ia menegaskan fokusnya saat ini adalah pada musim yang sedang berlangsung.
Keputusan Espargaro disambut dengan reaksi positif dari sesama pembalap dan manajemen Aprilia. Maverick Vinales, rekan setim Espargaro, memujinya sebagai "teman setim yang hebat" dan mengenang momen-momen tak terlupakan bersama.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Espargaro. "Kamu membangun sebuah kisah luar biasa bersama kami. Kamu adalah contoh hebat bagi kami semua," ujarnya.
