Pada konferensi pers menjelang MotoGP Catalunya, Marc Marquez memamerkan luka baru di lengannya akibat terjatuh saat latihan. Namun, luka kecil ini justru menguak kisah yang lebih dalam tentang perjuangan dan ambisi Marquez.
Tersembunyi di balik kausnya, lengan kanan Marquez dihiasi bekas luka panjang yang membentang dari bahu hingga lengan bawah. Itu adalah jejak dari cedera serius yang dideritanya di Jerez pada 2020, yang mengancam kariernya.
Butuh empat operasi untuk memulihkan Marquez dan membuatnya bisa terus balapan. Namun, cedera tersebut meninggalkan bekas yang tak terhapuskan sekaligus menjadi alasan utama mengapa ia meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati.
"Bekas luka di lengan saya adalah alasan utama mengapa saya meninggalkan begitu banyak uang di Honda untuk pindah ke Ducati," ungkap Marquez.
Bergabung dengan Gresini Racing, Marquez merasa bahagia dan terbebas. Ia kembali menunjukkan senyumannya, meski umurnya terus bertambah. Ia menyadari pentingnya menjaga fisiknya agar bisa terus bersaing.
"Saya tidak bisa lagi mengalami terlalu banyak kecelakaan besar atau cedera. Saya tahu mengendarai motor terbaik akan membuat perjalanan saya lebih mulus," jelas Marquez.
Target Marquez kini bukan hanya meraih gelar juara, tetapi juga memperpanjang masa kariernya. Ia bertekad mendapatkan motor pabrikan Ducati pada 2025, yang menawarkan handling lebih baik dan risiko kecelakaan lebih kecil.
Bekas luka di lengan Marquez bukan sekadar cacat, tetapi simbol perjuangan, ambisi, dan semangat pantang menyerah yang terus membara dalam dirinya.
