Beranda Formula 1 Mercedes Tak Buru-Buru Pilih Pengganti Lewis Hamilton, Spekulasi Max Verstappen Makin Kencang

Mercedes Tak Buru-Buru Pilih Pengganti Lewis Hamilton, Spekulasi Max Verstappen Makin Kencang

29
0

Mercedes masih belum memutuskan siapa yang akan menggantikan Lewis Hamilton sebagai pembalapnya di F1 2025. Hamilton mengejutkan dunia F1 bulan lalu dengan memilih bergabung dengan Ferrari mulai tahun depan, setelah mengaktifkan klausul pemutusan kontraknya dengan Mercedes. Keputusan Hamilton meninggalkan kekosongan di samping George Russell, namun bos Mercedes Toto Wolff mengatakan ia tidak akan terburu-buru dalam menentukan pembalap baru.

Beberapa nama telah dikaitkan dengan Mercedes sejak pengumuman Hamilton, seperti Carlos Sainz, Fernando Alonso, dan Alex Albon. Namun, ada juga kemungkinan Mercedes akan mempromosikan pembalap muda mereka, Andrea Kimi Antonelli, yang saat ini berlaga di F2. Antonelli, yang dianggap sebagai salah satu bakat terbaik di akademi Mercedes, mengalami start yang sulit di F2 musim ini, karena timnya Prema kesulitan bersaing.

"Saya pikir Anda bisa melihat dia dibandingkan dengan rekan setimnya, itu adalah salah satu perbandingan, dan saya pikir Oliver Bearman adalah pembalap top," kata Wolff saat ditanya tentang performa Antonelli di F2. "Tapi saya pikir, seperti yang saya selalu katakan, saya hampir bersalah karena berbicara terlalu banyak. Kita akan lihat bagaimana balapan-balapan berikutnya berjalan. Saya tidak terburu-buru untuk kami mengambil keputusan tentang pembalap. Saya sudah terburu-buru oleh Lewis. Jadi, kali ini saya akan santai dan mengevaluasi pasar."

Salah satu nama yang paling menarik perhatian adalah Max Verstappen, juara dunia F1 2021, yang dikabarkan memiliki klausul pelepasan di kontraknya dengan Red Bull. Verstappen, yang merupakan rival terberat Hamilton musim lalu, bisa menjadi target Mercedes jika ia ingin pindah tim. Apalagi, ayahnya Jos Verstappen diketahui berselisih dengan Christian Horner, bos tim Red Bull, dan terlihat berbincang dengan Wolff di paddock Bahrain akhir pekan lalu . Bahkan, ada rumor yang menyebutkan bahwa Jos dan Wolff sempat makan malam bersama pada Jumat malam.

Ketika ditanya apakah Verstappen bisa bergabung dengan Mercedes, Wolff dikutip oleh F1-Insider sebagai berkata: "Segalanya mungkin". Dalam sesi media bahasa Inggrisnya setelah balapan di Bahrain, Wolff berkata: "Saya pikir pembalap akan selalu memilih mobil tercepat. Itu adalah hal yang mendasar. Saat ini Red Bull adalah mobil tercepat, jadi itu tentu akan menjadi prioritas."

Mercedes, yang telah mendominasi F1 sejak 2014, menghadapi tantangan besar musim ini dari Red Bull, yang memenangkan dua dari tiga balapan pertama. Verstappen memimpin klasemen pembalap dengan selisih satu poin dari Hamilton, sementara Red Bull unggul tujuh poin dari Mercedes di klasemen konstruktor. Jika Mercedes ingin mempertahankan gelar juara mereka, mereka harus segera menemukan solusi untuk mengatasi keunggulan Red Bull, baik di sirkuit maupun di meja perundingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini