Dalam sesi latihan bebas Grand Prix Monaco, juara dunia F1 tahun 2009, Jenson Button, mengungkapkan bahwa Lewis Hamilton telah "menemukan titik manis" dengan mobil Mercedes W14. Penampilan mengesankan Hamilton pada sesi pagi menempatkannya di puncak, diikuti oleh penantang terdekatnya, Charles Leclerc, pada sesi latihan kedua.
Pencapaian Hamilton tersebut menjadi angin segar setelah sebelumnya ia mengaku perlu meningkatkan kecepatan kualifikasinya. Dengan kesulitan menyalip di Monaco, kualifikasi yang kuat menjadi kunci kemenangan. Button menilai Hamilton telah menemukan kepercayaan dirinya dengan mobil Mercedes.
"Hamilton telah tiba dengan penuh percaya diri dan rileks. Namun, ia masih membutuhkan mobil yang dapat memberinya keyakinan, sesuatu yang telah menjadi kendala tahun ini," kata Button. "Ia telah menemukan titik manis dengan mobilnya, membuat perbedaan signifikan."
Meski performa Hamilton menjanjikan, rekan satu timnya, George Russell, justru mengalami masalah. Russell mengeluhkan masalah pada kemudi dan getaran saat pengereman, yang menghambatnya meraih waktu yang lebih baik. Ia juga menggunakan sayap depan Mercedes yang telah direvisi untuk mengatasi masalah keseimbangan yang berulang.
Mantan pembalap W Series, Naomi Schiff, menduga adanya kendala serius pada mobil Russell. "Ia menyebut adanya masalah torsi kemudi," jelas Schiff. "Sulit dipercaya ada perbedaan besar antara Lewis dan George di sini."
Penampilan kontras kedua pembalap Mercedes menunjukkan pentingnya set-up mobil yang tepat di Monaco. Pembalap yang berhasil menemukan set-up yang sesuai akan memiliki peluang besar pada sesi kualifikasi yang sangat menentukan di salah satu sirkuit paling ikonik di Formula 1.
