Pembalap rookie MotoGP yang sensasional, Pedro Acosta, mengaku memiliki kecepatan yang mumpuni untuk bersaing memperebutkan kemenangan di Le Mans. Namun, ia meredam ekspektasi menjelang balapan akhir pekan ini.
Meski selalu tampil cepat di setiap sirkuit pada musim 2024, Le Mans mungkin menjadi kesempatan pertama Acosta untuk mengklaim kemenangan perdana di MotoGP. Sayangnya, peluang itu pupus setelah ia mengalami kecelakaan saat mencoba menyalip Fabio Di Giannantonio dan Aleix Espargaro.
Saat ditanya apakah ia dapat menunjukkan potensi yang sama di Catalunya akhir pekan ini, Acosta memberikan tanggapan yang hati-hati.
"Mari kita lihat. Sekali lagi, ini adalah trek baru bagi kami dengan motor MotoGP. Kami harus memulai dari awal," kata Acosta.
"KTM telah bekerja keras minggu ini untuk mengatasi masalah yang kami alami di Le Mans. Kami membuat kemajuan besar pada hari Minggu, tetapi di sini kami harus memulai dari nol."
"Kami tahu trek ini cukup sulit dalam hal cengkeraman, jadi kami perlu memahami cara kerja motor kami. Musim lalu tidak mudah, dan Brad [Binder] gagal finis balapan," imbuhnya.
Meskipun setiap sirkuit yang ia kunjungi merupakan pengalaman pertamanya dengan motor MotoGP, Acosta tetap tenang. Juara dunia Moto2 yang berkuasa itu justru bertekad untuk meningkatkan startnya akhir pekan ini, yang ia rasa menjadi area terlemahnya saat ini.
"Seperti ketika saya pergi ke Malaysia untuk pertama kalinya, seperti ketika saya pergi ke Qatar, pada akhirnya itu tidak akan mudah," tambah Acosta.
"Mari kita coba melakukan kualifikasi yang baik dan start yang baik. Itu mungkin area terlemah kami saat ini. Pembalap lain tiba secepat Anda, dan ini akan terjadi [lagi]," pungkasnya.
