BARCELONA – Raul Fernandez hampir memimpin balapan MotoGP di Catalunya selama satu detik, sebelum melakukan kesalahan di tikungan kesepuluh.
Fernandez, yang belum pernah menang di kelas utama, tampak berada di jalur yang tepat untuk mengubah hal itu sebelum kehilangan kendali motornya, RS-GP23.
Kesalahan besar yang juga dilakukan oleh Brad Binder dan Francesco Bagnaia, membuat Fernandez berkata: "Sekarang saya merasa sedikit lebih baik, tetapi ketika sampai ke boks, saya menangis seperti bayi.
"Saya ingin meminta maaf kepada tim karena membuat kesalahan yang sangat bodoh. Saya sangat nyaman hari ini dan merasa mengendalikan segalanya. Saya rasa kecelakaan itu adalah kesalahan.
"Saya mencoba mengimbangi kesalahan di tikungan sebelumnya, tetapi pada akhirnya saya menikmatinya. Ini bukan yang kami inginkan, tetapi kami jatuh saat memimpin.
"Jadi, saya pikir kami bekerja dengan sangat baik dan saya merasa nyaman dari hari ke hari. Hari ini saya merasakan perubahan besar pada motor dan Aprilia sangat membantu saya.
"Kemarin adalah hari yang sangat berat dan saya tidak merasa nyaman dengan motornya. Sangat sulit untuk mengaturnya.
"Tetapi hari ini saya merasa seperti bisa mengendarainya dengan mudah dan seperti saat saya di Moto2. Saya membuat kesalahan, tetapi saya harus fokus untuk kembali dan besok.
"Saya harus melakukan hal yang sama untuk besok dan kami memiliki kecepatan. Itu sangat mudah. Bukannya saya jatuh karena mencoba membuat lap rekor, tetapi itu adalah kesalahan. Saya tenang di motor dan merasa sangat nyaman."
Penampilan Fernandez selama kualifikasi dan sprint datang sebagai kejutan. Bukan hanya karena bertarung di barisan depan di MotoGP bukanlah hal yang biasa baginya, tetapi juga karena ia berjuang selama sesi latihan hari Jumat.
Tetapi Fernandez memiliki jawaban yang jelas tentang alasan ia meloncat ke depan: "Kami mengerjakan sedikit pengaturan, tetapi yang utama adalah kami mengganti elektroniknya.
"Saya mencoba mengubah sedikit gaya saya untuk jenis lintasan ini karena itu tidak mudah bagi saya. Tetapi, perubahan besarnya juga di elektronik.
"Hari ini saya bisa berkendara seperti yang saya inginkan dan tidak perlu memikirkan apa yang harus saya lakukan."
Meskipun Fernandez membuat kesalahan besar, pebalap Trackhouse Racing itu bukan satu-satunya yang bersalah karena membuang kemenangan.
Binder dan Bagnaia juga melakukan hal yang sama, tetapi Fernandez tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan.
"Saya lebih senang tentang kecepatannya daripada [sedih] tentang kecelakaan itu," kata Fernandez. "Ini bagian dari permainan.
"Kami melihat Pecco dan Brad, yang memiliki banyak pengalaman dan banyak kemenangan; mereka punya banyak pengalaman dan dia [Bagnaia] adalah juara dunia dan mereka jatuh.
"Itu bukan alasan tetapi kenyataan. Ini bukan kelas yang mudah, tetapi kami berada di jalan yang benar."
