Di tengah impian manisnya merebut podium di Catalunya MotoGP, Aleix Espargaro membuktikan ketajamannya saat memenangkan sprint race Sabtu lalu. Kemenangan ini diraih setelah tiga pembalap terdepan terjatuh.
Espargaro, yang telah mengumumkan pensiunnya dari MotoGP di akhir musim ini, menunjukkan kecerdikannya di kandang sendiri. Tiga pembalap terdepan, Raul Fernandez, Brad Binder, dan Pecco Bagnaia, memimpin perlombaan sebelum akhirnya terjatuh. Namun, Espargaro telah melihat tanda-tanda bahaya datang.
"Saya katakan sejak Kamis bahwa di 80% trek, Anda bisa memacu motor hingga maksimal," kata Espargaro. "Tetapi, ada beberapa trek di mana kecepatan saja tidak cukup."
"Saya bisa melaju secepat mereka di awal. Namun, setelah start yang buruk, saya berkata pada diri sendiri, ‘mereka sudah melampaui batas’."
"Mereka menggunakan ban depan dan belakang secara berlebihan. Saya bisa melihatnya dari belakang."
"Saya berkata pada diri sendiri, ‘mereka akan jatuh atau menghancurkan ban depan dan belakang, sehingga saya punya kesempatan di akhir’."
Espargaro pun memilih untuk tidak menyalip dan mempertahankan kecepatan. "Saya menganalisis kecepatan semua orang dan hanya saya yang terbukti bisa menembus waktu di bawah 39,5 detik dalam beberapa lap. Jika saya mencoba menyalip, saya juga akan melampaui batas."
"Jadi, saya memutuskan untuk menunggu lima lap." Saat cengkeraman ban mulai berkurang, Espargaro mengambil kesempatan untuk menyerang. "Saya menyerang Jorge Martin, lalu Pedro Acosta, dan semua orang mulai jatuh."
"Terkadang, pengalaman sangat berharga!"
Espargaro mengaku sangat gembira bisa menang di kandang sendiri untuk terakhir kalinya. "Luar biasa. Setelah balapan yang sulit di mana Anda harus fokus," katanya.
"Ketika Anda berkendara di batas, Anda tidak tahu apakah Anda di sini atau di Tiongkok. Anda sangat fokus."
"Ketika Anda mengangkat motor dan menyadari Anda berada di sirkuit rumah sendiri, di lintasan utama, dan memenangkan balapan, itu luar biasa."
Konfirmasi minggu ini bahwa Espargaro akan mengakhiri kariernya telah membebaskannya dari beban ekspektasi. "Saya tidak punya tekanan," katanya. "Saya punya kontrak hingga akhir musim, lalu setelah Valencia, saya akan pulang."
"Saya akan berusaha bersenang-senang, tersenyum. Saya tidak pernah menikmati grid. Itu momen terburuk dari akhir pekan. Hari ini saya menikmatinya. Saya berbicara dengan istri saya, saya bertemu teman-teman saya."
"Pole position, memenangkan sprint, semua orang di tribun bersorak untuk saya…"
"Saya tidak bisa memimpikan hari Kamis, Jumat, dan Sabtu yang lebih baik di home GP terakhir saya."
