Tim F1 Alpine telah mengumumkan perubahan struktur teknis sebagai respons atas kepergian dua tokoh penting setelah awal musim yang buruk. Sepanjang akhir pekan Grand Prix Bahrain, diketahui bahwa direktur teknis Matt Harman dan kepala aerodinamika Dirk de Beer telah mengundurkan diri dari jabatannya .
Alpine mengalami awal musim yang mengecewakan, dengan Esteban Ocon dan Pierre Gasly hanya mampu menempati posisi terakhir pada kualifikasi hari Sabtu, sebelum finis di urutan ke-17 dan ke-18 pada balapan. Pada hari Senin, tim Prancis itu mengonfirmasi pengunduran diri Harman dan de Beer, sekaligus mengumumkan struktur baru yang mirip dengan pendekatan tiga pilar yang digunakan oleh McLaren.
Alpine telah menciptakan tiga peran teknis yang spesialis, dengan Joe Burnell mengambil alih sebagai direktur teknis (rekayasa), David Wheater menjadi direktur teknis (aerodinamika) dan Ciaron Pilbeam menempati posisi direktur teknis (kinerja). Ketiganya akan melapor langsung kepada kepala tim Bruno Famin.
"Kami memutuskan untuk melakukan perubahan organisasi ini karena kami dapat melihat dengan jelas bahwa kami tidak berada di tempat yang kami inginkan atau butuhkan dalam hal tingkat kinerja dan saatnya untuk mengambil langkah lain dalam hal organisasi dan orang," Famin menjelaskan.
"Struktur baru tiga pilar dengan tiga Direktur Teknis, masing-masing mengkhususkan diri di bidang yang berbeda, akan membawa kerja dan kolaborasi yang lebih baik di seluruh area teknis kami dan berkontribusi untuk memberikan kinerja dari pabrik ke lintasan balap.
"Saya sepenuhnya percaya pada kemampuan Joe, David dan Ciaron untuk bekerja sama dengan erat dalam membawa tim kinerja dan perbaikan yang dibutuhkannya.
"Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada Matt dan Dirk atas upaya mereka selama beberapa tahun terakhir di tim dan mengucapkan yang terbaik dalam babak berikutnya dari karier mereka."
Alpine, yang finis di urutan keenam pada 2023, menempati posisi terbawah di klasemen konstruktor setelah putaran pembuka yang menyedihkan.
