Red Bull Racing telah mengamankan Chief F1 Engineer Paul Monaghan dengan kontrak baru, menurut Crash.net. Monaghan, yang telah bersama Red Bull sejak 2005, telah menyetujui persyaratan kontrak baru dengan juara dunia yang berkuasa.
Kesepakatan ini terjadi di tengah upaya Red Bull untuk mengamankan sejumlah figur kunci setelah kepergian mengejutkan Adrian Newey. Kepala Teknis Newey, yang dianggap sebagai perancang terbesar F1 sepanjang masa, telah berhasil menegosiasikan pelepasan awal dari Red Bull yang memungkinkan dia pergi pada kuartal pertama 2025.
Kepergian Newey yang akan datang, di tengah kontroversi yang melingkupi Kepala Tim Christian Horner sejak awal musim, telah mengarah pada spekulasi bahwa Red Bull dapat kehilangan personel kunci lainnya.
Namun, Red Bull telah berupaya untuk menepis kekhawatiran tersebut. Direktur Teknis Pierre Wache berkomitmen untuk kontrak jangka panjang baru sebelum awal musim setelah rumor mengaitkan pria Prancis itu dengan kepindahan ke Ferrari. Kepala Aerodinamika Enrico Balbo dan Kepala Teknik Kinerja Ben Waterhouse juga telah menandatangani perpanjangan kontrak untuk tetap bersama tim.
Masa depan Direktur Olahraga Jonathan Wheatley bisa menjadi perhatian Red Bull berikutnya setelah muncul laporan selama balapan Grand Prix Miami yang mengklaim dia bisa meninggalkan tim.
Horner baru-baru ini menepis pembicaraan tentang eksodus massal dari Red Bull, menegaskan bahwa ia tidak khawatir dengan kekuatan mendalam tim. Ia menyoroti bahwa pergerakan antar tim adalah hal yang lumrah dalam F1.
Dengan mengamankan kontrak Monaghan, Red Bull menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan staf kunci mereka dan menepis rumor eksodus yang mengkhawatirkan. Langkah ini mengisyaratkan bahwa tim tetap percaya diri dalam mempertahankan dominasinya di F1, meskipun akan kehilangan desainer legendarisnya, Adrian Newey.
