Monaco – Charles Leclerc mengukir prestasi gemilang di kampung halamannya dengan mengamankan pole position untuk Grand Prix F1 Monaco. Pembalap Ferrari tersebut mengungguli tandem McLaren, Oscar Piastri, dengan selisih tipis 0,154 detik.
"Sensasinya luar biasa setelah sesi kualifikasi di sini. Senang dengan catatan waktu itu. Antusiasme begitu tinggi. Rasanya sangat memuaskan," ujar Leclerc, yang meraih pole position untuk ketiga kalinya di Monaco.
Namun, Leclerc menyadari pentingnya mempertahankan konsistensi sepanjang balapan. "Kualifikasi memang bagus, tapi kami harus tampil apik di balapan Minggu. Dulu kami kesulitan, tetapi kini kami lebih kuat sebagai sebuah tim. Saya yakin kami bisa meraih hasil bagus besok. Targetnya menang," tegasnya.
Carlos Sainz (Ferrari) menempati posisi ketiga, hanya terpaut 0,248 detik dari pole. Lando Norris (McLaren) finis keempat, unggul tipis 0,001 detik dari George Russell (Mercedes).
Juara dunia bertahan, Max Verstappen (Red Bull), harus puas memulai balapan dari urutan keenam setelah insiden menabrak pembatas di tikungan Sainte Devote. Kesalahan ini mengubur harapan Verstappen untuk merebut pole position.
"Saya menabrak dinding," keluh Verstappen melalui radio tim. "Mobil ini licin!"
Lewis Hamilton (Mercedes) menghuni posisi ketujuh, sedangkan Esteban Ocon (Alpine) dan Alex Albon (Williams) melengkapi 10 besar.
Catatan mengejutkan hadir dari Pierre Gasly, yang meloloskan Alpine ke Q3 untuk pertama kalinya musim ini dan menempati urutan kesepuluh.
Fernando Alonso (Aston Martin) mengalami kualifikasi yang buruk dan tersingkir di Q1, membuatnya hanya start di urutan ke-16.
Kekalahan telak dialami Sergio Perez (Red Bull), yang kembali terpuruk di Q1 untuk tahun kedua berturut-turut. Pembalap Meksiko itu hanya menempati posisi ke-18, di atas Valtteri Bottas (Alfa Romeo) dan Zhou Guanyu (Alfa Romeo).
