Esteban Ocon menghadapi ‘konsekuensi’ dari Alpine F1 setelah menabrak rekan setimnya Pierre Gasly pada lap pembuka Grand Prix Monaco.
Pada balapan di Monte Carlo, Minggu (29/5/2022), Ocon berupaya menyalip Gasly di tikungan Portier. Namun, manuver agresifnya berujung tabrakan.
Gasly dapat melanjutkan balapan dan finis ke-10, sementara Ocon gagal melanjutkan balapan setelah bendera merah dikibarkan. Stewards F1 kemudian menjatuhkan penalti lima posisi grid untuk Ocon pada balapan berikutnya.
Namun, hukuman tersebut tampaknya belum cukup bagi bos Alpine, Bruno Famin. Ia menyiratkan akan ada sanksi lebih lanjut.
"Sangat menyedihkan melihat insiden seperti ini," kata Famin. "Ini bukan apa yang kami inginkan. Serangan Esteban sangat di luar batas."
"Kami akan mengambil keputusan tegas. Jika kami bertarung untuk podium di akhir balapan, boleh saja. Tapi di lap pertama, di Le Portier, bukan tempat yang tepat untuk menyerang, apalagi tidak memberikan ruang untuk rekan setimnya."
Ocon mengakui kesalahannya setelah balapan. Ia berdalih berupaya memberikan yang terbaik, namun mengakui ada kesalahan dalam manuvernya.
"Kami meninjau semuanya dan berusaha lebih baik di balapan berikutnya," ujar Ocon.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk masuk 10 besar, baik untuk saya maupun Pierre. Kami melihatnya kemarin, kami mendorong hingga batas maksimal di kualifikasi. Kesalahan bisa terjadi."
Alpine memiliki dua pilihan pengganti jika memutuskan menyingkirkan Ocon, yakni Jack Doohan dan Mick Schumacher.
