Beranda Formula 1 Bottas Yakin 99% Balapan di F1 pada 2025, Kemungkinan Kembali ke Williams

Bottas Yakin 99% Balapan di F1 pada 2025, Kemungkinan Kembali ke Williams

22
0

Valtteri Bottas mengungkapkan keyakinan 99% untuk tetap berada di grid F1 pada tahun 2025, di tengah spekulasi bahwa ia akan kembali ke Williams.

Kontrak pembalap Finlandia itu akan habis pada akhir tahun ini, dan ia dikabarkan tidak lagi disukai oleh manajemen Audi. CEO Audi, Andreas Seidl, dikabarkan lebih tertarik pada Carlos Sainz atau pembalap Alpine sebagai pendamping Nico Hulkenberg.

Namun, Bottas tampaknya masih menjadi pemain penting di bursa transfer pembalap, dengan Williams menjadi yang terdepan untuk mendapatkan jasanya. Bahkan, ia juga digosipkan masuk dalam daftar pendek Haas dan Alpine untuk tahun 2025.

Dalam wawancara eksklusif dengan media di Monaco baru-baru ini, Bottas memberikan perkembangan terbaru tentang masa depannya. "Saya belum menandatangani kontrak dengan siapa pun saat ini," kata Bottas. "Hanya 100% pasti ketika pena membubuhi kertas."

"Jadi, begitulah cara kerjanya dalam olahraga ini. Tidak pernah 100%, tapi ya, saya katakan 99%," lanjutnya.

Ketika ditanya soal kerangka waktu, Bottas menambahkan, "Saya ingin segera menyelesaikannya, sama halnya dengan tim-tim lain, karena segalanya benar-benar bergerak, jadi semoga dalam beberapa minggu mendatang."

Bottas tertangkap kamera berada di garasi Williams pada balapan terakhir di Imola, memicu spekulasi kuat tentang kemungkinan kembalinya ia ke tim tersebut. Kepala Tim Williams saat ini, James Vowles, pernah menjadi kepala ahli strategi Mercedes selama Bottas membela tim itu.

Vowles bertanggung jawab atas sejumlah perintah tim kepada Bottas, menimbulkan istilah "Valtteri, it’s James" yang terkenal. Namun, Bottas menegaskan bahwa hubungannya dengan Vowles sangat baik, dan meremehkan perintah tim yang disebutkan di atas.

"Tidak, tidak pernah. Itu selalu baik. Tentu saja ada beberapa hal, orang-orang heboh tentang komentar di radio James Valtteri dan sebagainya, tapi itu hanya, itu dibesar-besarkan oleh media sosial. Jadi ya, hubungan saya selalu sangat baik, sangat mudah, dan jujur dengannya," jelas Bottas.

Menilai Williams, Bottas menyimpulkan, "Saya pikir mereka berada di arah yang benar. Dia [Vowles] tentu tahu apa yang dibutuhkan tim untuk menjadi yang teratas. Jadi ya, ketika saya melihat dia menjadi kepala tim Williams, saya selalu tahu itu kabar baik bagi tim karena saya mengenal orang itu, apa yang bisa dia lakukan. Dan ya, sejauh ini saya pikir dia melakukan pekerjaan dengan baik."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini